Dua Pemain Persikopa Dirujuk ke RS Bhayangkara Usai Dikeroyok Official Persemi Mimika

oleh -1280 Dilihat
Pemain Persikopa Pariaman Imam Maulana (dari kanan) dan Alif Maulana Sukri harus dirawat intensif di rumah sakit setelah mengalami penganiayaan oleh oknum pemain dan official Persemi Papua di pertandingan Piala Soeratin U-17 Nasional yang digelar di Stadion THOR, Kota Surabaya, Senin (29/1/2024). [Foto: Dok. Listassumbar]

Amankan Tiket Semifinal

Insiden penyerangan terhadap pemain Persikopa Pariaman oleh para pemain dan Official Persemi Mimika. [Foto: Dok. lintassumbar]
Tim sepak bola wakil Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) Persikopa Pariaman memastikan tiket semifinal Piala Soeratin U-17 Nasional. Persikopa melaju ke babak 4 besar setelah menundukkan Papua Tengah, Persemi Mimika dengan skor 3-1.

Tiket semifinal ini diperoleh Persikopa setelah mendapatkan serangan fisik saat laga babak 8 besar Piala Soeratin U-17 Nasional yang berakhir dengan insiden baku hantam. Peristiwa ini terjadi saat laga antara Persikopa vs Persemi Mimika tengah berlangsung di Stadion GOR THOR, Surabaya, Senin (29/1/2024) pagi.

Yang menjadi korban dalam insiden ini adalah sejumlah pemain Persikopa Pariaman yang merupakan wakil dari tim asal Provinsi Sumatra Barat (Sumbar). Laga tersebut berakhir ricuh akibat pemain cadangan dan official Papua masuk ke lapangan dan menyerang pemain Persikopa.

Dilansir Kabapedia.com dari Lintassumbar, awalnya pertandingan antara Persikopa melawan Persemi Mimika Papua berjalan lancar dan menegangkan. Persikopa unggul lebih dulu di menit 7 melalui Rizal. Kemudian di pertengahan babak ke 2 Persemi Mimika mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1.

Menjelang akhir pertandingan wakil Papua ini harus bermain dengan 10 pemain karena salah seorang pemainnya terkena kartu merah oleh wasit, setelah melanggar keras pemain Persikopa. Pertandingan kemudian dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu 2×10 menit.

Di babak pertama perpanjangan waktu, Persikopa berhasil mencetak dua gol melalui Nabil Huda dan merubah skor menjadi 3-1 untuk Persikopa hingga berakhirnya babak pertama perpanjangan waktu.

Di babak kedua perpanjangan waktu Persikopa tetap bermain menyerang. Pemain Papua makin tertekan dan frustasi sehingga pemain Papua mulai bermain kasar. Puncaknya di menit 93 dimana terjadi bentrok antara pemain Papua dengan Persikopa hingga memicu keributan.

Pemain Papua dan official ikut masuk ke lapangan mengejar dan menyerang pemain Persikopa. Beberapa pemain Persikopa mengalami cedera akibat terkena tendangan dan pukulan pemain dan official Papua dan dilarikan ke rumah sakit Mayapada.

Baca juga:

Akibat penyerangan ini wasit memutuskan menghentikan pertandingan dan mendiskualifikasi Persma Mimika Papua dengan skor akhir tetap 3-1 untuk kemenangan Persikopa. Pemain Persikopa kembali ke hotel dengan pengawalan pihak kepolisian. Dengan hasil ini Persikopa maju ke babak 4 besar. [R11]

 

Ikuti Kabapedia.com di Google News