Padang, Kabapedia.com – Didirikan rang Agam, inilah sejarah dan perkembangan Bus legendaris ANS. Mayoritas masyarakat Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) tentunya tidak asing mendengar nama Perusahaan Otobus (PO) yang satu ini. Berdiri di bawah naungan PT Anas Nasional Sejahtera, Bus ANS sangatlah legendaris dan masih eksis hingga tahun 2023 ini.
Bus ANS meeupakan sebuah perusahaan jasa transportasi angkutan penumpang darat yang berasal dari Sumbar. ANS didirikan pada tahun 1960-an oleh Haji Anas asal Balingka, Kabupaten Agam.
Bus ANS termasuk salah satu PO terbesar di Sumatera dan pernah melayani rute dari Banda Aceh hingga Denpasar, Bali. Perkembangan bus ANS saat ini masih cukup baik dan konsisten melayani penumpang. Saat ini ANS sudah memiliki 45 unit kendaraan bus besar dengan tiga rute yakni Jakarta, Bandung dan Bogor.
Bus ANS juga memiliki banyak armada bus yang beroperasi melayani trayek AKDP dan AKAP. Bus ANS setiap hari memberangkatkan sekitar 8-10 unit bus dari berbagai pool di Sumbar, termasuk yang terletak di Jalan Khatib Sulaiman No. 101 Ulak Karang, Padang.
Soal rute, Bus ANS melayani rute dari Jakarta ke berbagai kota tujuan di Pulau Sumatra, seperti Banda Aceh, Medan, Pekanbaru, Bukittinggi, Padang, Pariaman dan lainnya. Bus ANS juga pernah membuka rute dari Jakarta ke arah timur, seperti Surabaya, Malang hingga Denpasar. Salah satu rute yang paling populer adalah ANS Jakarta – Padang.
Perihal fasilitas, Bus ANS menawarkan fasilitas yang berbeda-beda, tergantung kelas bus yang dipilih. Untuk kelas ekonomi AC, fasilitas yang tersedia antara lain adalah AC, musik, TV kabel dan charging point.
Sedangkan untuk kelas eksekutif AC, fasilitas yang ditambahkan adalah reclining seat, bantal, selimut dan toilet. Selain itu, bus ANS juga menyediakan snack dan service makan untuk semua penumpang.
Baca Juga: Sejarah Panjang Bus NPM, Didirikan Bangsawan Minang Keturunan Raja Pagaruyung
Harga tiket bus ANS untuk rute Jakarta – Padang bervariasi tergantung kelas dan waktu pemesanan. Harga tiket untuk kelas ekonomi AC berkisar antara Rp 375.000 hingga Rp 450.00012, sedangkan untuk kelas eksekutif AC berkisar antara Rp 550.000 hingga Rp 600.0002. Harga tiket bisa berubah sewaktu-waktu tergantung permintaan dan penawaran. [isr]
Baca berita lainnya Kabapedia.com di Google News
