Padang, Kabapedia.com – Pelatih Semen Padang FC Delfiadri menyatakan Sriwijaya FC harus dihukum kalah 0-3 dari Semen Padang FC dalam laga yang digelar di Stadion Gelora Jakabaring (1/10/2023) yang berakhir dengan 1-1.
“Mereka tidak memainkan pemain U-21 dalam starting line up mereka dan ini melanggar aturan kompetisi,” kata Delfiadri.
Menurut dia dalam Pasal 23 poin ketiga tim Liga 2 wajib menurunkan Pemain U-21 dalam pertandingan.
Ia menilai Sriwijaya FC secara tegas dan jelas melanggar regulasi dan mereka harus diberikan hukuman kalah 0-3.
Hal ini pernah terjadi di Liga Indonesia Mitra Kukar menghadapi Bhayangkara. Mitra Kukar tidak melanggar regulasi pemain dan Bhayangkara dinyatakan menang 3-0 padahal laga saat it berkahir dengan skor 1-1.
“Hukuman itu juga harus diberlakukan karena ini pelanggaran regulasi,” kata dia
Dalam regulasi Kompetisi Liga 2 2023 setiap klub wajib memasukkan minimal 1 pemain U-21 dalam starting XI Daftar Susunan Pemain.
Klub boleh dibebaskan menggunakan pemain U-21 apabila ada dua pemain U-21 mereka yang dipanggil Timnas Indonesia. Apabila hanya satu pemain mereka wajib memainkan satu pemain u-21 tersebut.
Sementara dalam laga tersebut, dalam Match Report Pertandingan dua pemain U-21 Sriwijaya tidak dimainkan pada babak pertama. Kedua pemain tersebut adalah Dia Syayid Alhawari dan Resa Aditya.
Pelatih Sriwijaya Muhammad Yusup baru memasukkan pemain U-21 saat turun minum, dia memasukkan Resa Aditya menggantikan Ade Suryana
“Ini yang mereka langar dan kita laporkan ke PT LIB selaku operator kompetisi,” ujar mantan pelatih PSP Padang tersebut.
Baca juga : Semen Padang tahan Sriwijaya 1-1 di Palembang
Selain itu Semen Padang juga melaporkan kinerja wasit Liga 2 yang bermasalah karena mengesahkan gol tuan rumah Sriwijaya yang jelas-jelas dalam kondisi offside.
Baca juga : Semen Padang Miliki Tradisi Baru di Liga 2
Menurut Delfiadri kedua pemain Sriwijaya sudah berada di depan saat bola akan dikirim kepada mereka. Posisi mereka di belakang pemain belakang terakhir Semen Padang.
“Kita hormati keputusan wasit, walau itu salah. Semoga wasit Indonesia semakin sedikit kesalahan mereka,” kata dia.[R9/Kpd]
Baca berita lainnya Kabapedia.com di Google News