Padang, Kabapedia.com – Tak butuh waktu lama, pelatih Semen Padang FC Delfiadri langsung melakukan evaluasi dan berbenah, usai menjalani laga pertama babak 12 besar Pegadaian Liga 2 2023/24. Evaluasi ini amat penting sebagai persiapan Semen Padang saat laga tandang menghadapi Persiraja Banda Aceh.
Di laga sebelumnya, meskipun tampil di kandang sendiri Semen Padang mampu ditahan imbang 1-1 oleh tim tamu PSIM Yogyakarta, dalam laga yang digelar di Stadion H Agus Salim, Padang, Sabtu (5/1/2024) lalu.
Dalam laga tersebut Semen Padang lebih dulu tertinggal 0-1 pada babak pertama. Beruntungnya, sang juru gedor asing Kenneth Ngwoke berhasil menyamakan kedudukan pada babak kedua, sehingga skor berubah menjadi 1-1.
Hal itu pun membuat tim terhindar dari kekalahan di hadapan suporternya sendiri. Pelajaran penting bagi tim untuk bekal laga selanjutnya. Selanjutnya, tim berjuluk Kabau Sirah akan tandang menantang tuan rumah Persiraja Banda Aceh pada 12 Januari mendatang.
“Target kemenangan kami kemarin meleset, ini jadi hal yang harus diperbaiki. Kami fokus untuk menatap laga tandang ke Aceh,” katanya.
Disisi lain, Delfiadri menceritakan bahwa sering kurang beruntung saat menjalani pertandingan di kandang pada malam hari. Dia mengatakan jika boleh memilih, lebih menginginkan laga berlangsung pada sore daripada malam hari.
“Kami lebih suka main pada sore. Kondisi malam bisa jadi lebih menguntungkan untuk lawan. Meski begitu, kami tetap fokus untuk membenahi hal itu,” tuturnya.
Baca juga:
Saat ini Semen Padang berada di posisi ke-1 klasemen sementara grup X babak 12 besar Pegadaian Liga 2 2023/24 dengan perolehan poin yang sama dengan PSIM, PSMS Medan dan Persiraja Banda Aceh, yaitu 1. [isr]
Ikuti Kabapedia.com di Google News