Jakarta, Kabapedia.com – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk atau Telkom, menargetkan bakal memiliki data center berbasis energi biru yang efisien dan ramah lingkungan pada tahun 2024 mendatang.
“Kita akan buktikan, pada 2024 pertengahan paling lambat data center berbasiskan energi biru dan ramah lingkungan akan ada di Indonesia,” beber Direktur Wholesale & International Service Telkom, Bogi Witjaksono dalam keterangannya di Jakarta, dilansir Kabapedia.com, Sabtu (7/1/2023).
Nantinya Data Center ramah lingkungan milik Perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu adalah NeutraDC Hyperscale Data Center (HDC) Batam, yang telah dilakukan pemancangan awal (groundbreaking) pada Desember 2023 lalu.
HDC Batam akan memiliki kapasitas besar dengan standar tier 3 dan 4 ini, juga akan menjadi bagian dari ekosistem data center Telkom Group, yang terhubung dengan data center domestik dan internasional, edge data center, dan hyperscale data center di Cikarang.
“Ke depannya semakin tinggi kemampuan computing dari penghuni data center yang dalam hal ini adalah pemain digital, maka membutuhkan energi yang sangat besar. Untuk itu, para pemain digital tersebut membutuhkan energi yang efisien dan hijau (green),” imbuh dia.
Menurut Bogi, untuk membangun Data Center dengan teknologi energi terbarukan dan green energy itu, Telkom bekerja sama dengan Medco dan PLN untuk distribusinya nanti.
Selain itu, Telkom juga bekerja sama dengan Singtel yang telah memiliki pengalaman lama dalam pengelolaan data center di Singapura.
“Bersama-sama, kedua pihak siap menangkap potensi kebutuhan spillover demand yang berasal dari Singapura dan sekitarnya, selain juga untuk memenuhi kebutuhan domestik di Indonesia,” kata Bogi.
Lebih lanjut Bogi mengatakan, Indonesia setidaknya membutuhkan minimal 1,200 Megawatt atau 1,2 GW data center pada 2030 mendatang karena faktor demografi.
Baca Juga: Skuter Listrik Made In Indonesia Ini Saingi Skuter Italia Populer, Cek Spesifikasinya
Hal itu dinilai menjadi peluang sangat besar yang harus dimanfaatkan Telkom dengan menjadi bagian dari pemain dominan dan bergerak cepat untuk membangun ekosistem data center. [isr]
Simak berita Kabapedia.com di Google News