Buzzerp Anas Urbaningrum Keciduk, @PartaiSocmed: Bikin Ngilu, Bawa-bawa Monas!!

Jakarta, Kabapedia.com – Buzzerp alias pendengung media sosial yang dibayar untuk tujuan membentuk opini publik ternyata benar ada. Salah satu buktinya, terbaru ada buzzerp Anas Urbaningrum yang keciduk. Lucunya, arahannya bikin ngilu. Bahkan bawa-bawa Monas!!

Fakta tersebut diungkap akun X (eks Twitter) @PartaiSocmed. Lewat bukti dua tangkapan layar memperlihatkan para buzzerp dikomandoi untuk menjalankan tugas mengomentari setiap unggahan status akun @anasurbaningrum, merupakan salah satu politisi senior dan juga Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara.

“Mas @anasurbaningrum juga hati2 ya. Sebab ada yg sedang nabok nyilih tangan Anda. Coba cek reply postingan mas,” ujar @PartaiSocmed dalam postingannya sembari melampirkan dua bukti tangkapan layar grup Telegram yang berisikan bukti adanya
buzzerp, pada Senin (4/9/2023) pagi.

Pantauan Kabapedia.com, pada salah satu bukti tangkapan layar terdapat 6 instruksi kerja untuk dijalankan para buzzerp. Poin-poin ini berisikan aturan jenis komen yang boleh dituliskan, mulai dari: “Gitu dong pak”, “Gas pak kasih gebrakannya” hingga “Ini curhat pribadi yg berurusan dengan monas kah bang?”

Selain itu, terdapat juga syarat untuk para buzzerp, di antaranya diwajibkan memfollow akun @anasurbaningrum melalui 10 akun, 1 akun 1 komen, komen jangan sama – nickname/foto profil jangan sama.

*Syarat :*
– minfoll 10
– 1 akun 1 komen, komen jgn sama – nickname / foto profil jgn sama

*Arahan isi komennya sejenis gini :*
1. “Gitu dong pak”
2. “Ditunggu turun gunungnya pak” 3. “Gas pak kasih gebrakannya”
4. “Ini curhat pribadi yg berurusan dengan monas kah bang?”
5. “Kasih paham”
6. “Mau macam2 sudah tak bisa”

Bukti tangkapan layar kedua menampilkan contoh komentar yang sudah diberikan di status X terbaru @anasurbaningrum. Postingan tersebut menyangkut komentar Anas terhadap dinamika politik koalisi Capres dan Cawapres Anies Baswedan- Muhaimin Iskandar yang saat ini terjadi.

“Sudah betul ini Bang SP. Urusan politik sebaiknya dijaga berada di wilayah politik. Pertandingan politik jangan menyeret institusi hukum (dan keamanan). Prinsipnya : “nabok nyilih tangan” itu tidak baik dan jangan pernah terjadi lagi. Biar lbh sehat.” tulis Anas dalam akun X.

Benar saja, postingan tersebut langsung diburu sejumlah komentar yang isinya kebanyakan persis sama dengan perintah untuk para buzzerp, seperti komentar “Gitu dong pak” hingga “Kasih paham”.

Baca juga: Wulan Guritno Tersandung Judi Online, @PartaiSocmed: Telak Banget Harus Ditangkap!!

Postingan @PartaiSocmed tersebut viral dan mendapat sekitar 600 ribu tayangan hingga diposting ulang 200 lebih netizen. [isr]

 

Ikuti Kabapedia.com di Google News