Berharap Mafia Bola Hilang di Tangan Ketua PSSI Erick Thohir

oleh -2159 Dilihat
AA LaNyalla Mahmud Mattalitti dan sejumlah calon lain memberi ucapan selamat kepada Ketua PSSI terpilih Erick Thohir. [Foto: Dok. Biro Pers DPD RI]

Jakarta, Kabapedia.com – Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti angkat suara perihal terpilihnya Erick Thohir sebagai Ketua Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) yang baru.

Dia berharap sepak terjang Menteri BUMN tersebut bisa membebaskan dunia sepak bola Indonesia dari mafia bola.

Hal itu disampaikan LaNyalla saat memberikan selamat kepada Erick Thohir, usai terpilih menjadi Ketua Umum PSSI dalam Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Hotel Shangri-La, Jakarta, Kamis (16/2/2023).

LaNyalla yang sebelumnya sempat menjadi saingan Erick Thohir dalam pemilihan kali ini juga berharap Erick Thohir didukung oleh pengurus-pengurus baru, yang berintegritas dan bebas mafia. Menurut dia, jika pengurus lama masih dilibatkan, sepak bola Indonesia sama saja.

“Harapan saya Mas Erick didukung oleh pengurus baru. Kita tahu siapa-siapa mafia yang ada di pengurus lama. Mudah-mudahan jangan dipilih lagi kalau kita mendukung Mas Erick. Kalau masih dilibatkan lagi pasti yang terjadi sepak bola kita kelam karena diatur terus sama mafia bola,” paparnya.

Ditambahkan, perasaannya biasa saja meskipun kalah dalam pemilihan. Hal itu adalah takdir terbaik bagi dirinya.

“Saya mendukung Mas Erick untuk menjalankan PSSI. Ini adalah takdir, dan saya sudah katakan ini yang terbaik bagi saya. Perasaan saya biasa saja,” tukas dia.

LaNyalla akan tetap menjalani tugasnya sebagai Ketua DPD RI dan sebagai Ketua Umum PB Muaythai Indonesia.

“Saya masih punya kewajiban tugas sebagai Ketua DPD RI dengan banyak agenda kebangsaan yang masih harus diperjuangkan,” tukas dia.

Baca Juga: Sepak Bola dan Krisis Iklim!!

Diketahui Erick Thohir resmi terpilih sebagai Ketua Umum PSSI periode 2023-2027, menggantikan posisi Mochamad Iriawan. Erick mengantongi 64 suara dari voters. Ia unggul atas kandidat kuat lainnya, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti yang mengemas 22 suara. [*/isr]

 

Baca berita lainnya Kabapedia.com di Google News