Padang, Kabapedia.com – Atlet peraih medali emas cabang olahraga Kempo PON Papua XX, Ari Pramanto meminta agar kisruh yang terjadi di KONI Sumbar karena digugat pengurus lama tak mengorbankan olahraga Sumbar.
“Saya melihat mereka ini tidak orang olahraga karena gara-gara gugatan ini dana pembinaan atlet berprestasi tak kami terima hingga saat ini,” kata Ari saat acara di kanal youtube padang tv.
Ari mengatakan dirinya mewakili atlet yang ada tidak tau apa persoalan yang terjadi namun dirinya perlu dana pembinaan yang merupakan hak mereka untuk mempersiapkan diri menghadapi PON mendatang.
“Kok atlet jadi tumbal dari persoalan ini. Kita ini semua atlet berprestasi dan jika tidak dibina tentu kami bisa memilih perkuat provinsi lain,” tegas Ari.
Ia menyebutkan ada 40 atlet yang berhasil meraih medali di PON Papua XX dan sejak Januari hingga Desember ini tak ada pencairan dana bantuan atlet.
“Saya ini sudah menerima dan bantuan sejak 2006 namun tahun ini belum ada. Padahal saya perlu membeli kebutuhan untuk latihan seperti gizi, vitamamin dan kebutuhan lainnya,” kata dia.
Selama ini bonus medali yang sudah didapatkan dari Pemprov Sumbar itu hanya untuk membayar utang yang dibuat dalam mempersiapkan diri untuk berlaga di PON.
“Seperti Bang Iwan Samuray, dia meraih emas dan dapat bonus. Ternyata bonus itu hanya untuk bayar utang dan apa yang akan kita dapat lagi,” kata dia.
Wakil Ketua KONI Sumbar Ronny Yenes mengatakan pencairan dana hibah ini sudah dilakukan saat zaman Plt Ketua Umum KONI Hamdanus namun yang pihaknya lihat salah satu adalah yang dicairkan adalah THR pengurus, sementara untuk dana atlet ini belum.
Baca Juga : Laga Semifinal Piala Soeratin U-15 Zona Sumatera Barat Ditabuh Hari Ini
“Kita sudah buat program untuk ini namun karena terbentur surat dari Dispora Sumbar yang tidak mencairkan dana akaibat gugatan ke pengadilan terkait persoalan ini,” kata dia.
Sebelumnya Dispora Sumbar tak menyetujui pencairan dana hibah KONI Sumatera Barat yang diketuai Rony Pahlawan karena sedang digugat oleh sejumlah pihak atau bekas pengurus KONI lama. [R9/Kpd]
Simak berita Kabapedia.com di Google News