Mojokerto, Kabapedia.com – Perusahaan Otobus (PO) Eka tengah menjadi perbincangan hangat. Bus Eka baru saja mengalami tabrakan dengan Bus Sugeng Rahayu pada Kamis (31/8/2023), yang mengakibatkan tiga orang meninggal dunia dan belasan penumpang lainnya luka-luka.
Nah kali ini Kabapedia.com bakal mengulas profil PO Bus Eka. Bus Eka berada di bawah badan hukum PT Eka Mira Prima Sentosa.
PO Bus Eka adalah perusahaan bus Indonesia yang berbasis di Kota Mojokerto, Jawa Timur. Pendiri PO ini yang bernama Fendi Haryanto mendapat ide membuka usaha di bidang transportasi bus pada 1971.
Perusahaan ini dikenal dengan layanan antarkota dan pariwisata. Operator bus ini memiliki kantor cabang dan garasi pusat yang letaknya di Jalan Raya Gilang nomor 10, Desa Gilang, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo.
Bicara rute atau trayek, Bus Eka yang juga dikenal dengan nama Eka Cepat ini
melayani rute antarkota dan pariwisata. Beberapa rute populer yang dilayani oleh Bus Eka adalah Surabaya ke Solo, Surabaya ke Yogyakarta, Surabaya ke Cirebon, dan Surabaya ke Salatiga. Selain itu, Bus Eka juga melayani rute dari Surabaya menuju Madiun, Purwokerto, Cilacap, Magelang, Bobotsari, dan Semarang
Di trayek tersebut Bus Eka dan Mira memang menjadi salah satu pesaing dari PO Sumber Group, yang meliputi Sugeng Rahayu dan Sumber Selamat. Keempat PO bus ini bermain di segmen ekonomi dan patas (cepat dan terbatas).
Selain itu, ada keunikan dari beberapa bus ini, pertama untuk Eka dan Mira, memakai lampu tambahan yang ada di bagian atap. Lampu ini bentuknya bulat dan berwarna kuning, posisinya tepat ada di tengah bagian atas.
Export Manager karoseri Laksana Werry Yulianto mengatakan, lampu tersebut merupakan lampu sorot. Lampu ini ditambah dari karoseri mengikuti permintaan dari PO bus.
Baca juga: Fakta Seputar Kecelakaan Bus Eka Vs Bus Sugeng Rahayu
Untuk informasi lebih lanjut tentang Bus Eka, Anda dapat mengunjungi situs web resmi mereka di www.ekapatas.com. [isr]
Ikuti Kabapedia.com di Google News
