Kunjungan Wisman ke Indonesia Naik 166,42 Persen, Ini Negara Terbanyak

oleh -471 Dilihat
Data kunjungan wisman ke Indonesia. [Foto: Dok. BPS]

Jakarta, Kabapedia.com – Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia pada Mei 2023 mencapai 945,59 ribu kunjungan.

“Jumlah tersebut mengalami kenaikan 9,21 persen dibandingkan April 2023 (m-to-m) dan naik 166,42 persen dibandingkan bulan yang sama pada tahun lalu (y-on-y),” tulis BPS dalam keterangan resminya, dilansir Kabapedia.com, Selasa (4/7/2023).

Hal ini menunjukan bahwa kebangkitan sektor pariwisata di Indonesia masih terus berlanjut. Selain itu, kebangkitan sektor pariwisata juga ditandai dengan peningkatan jumlah kunjungan wisman secara kumulatif dari Januari hingga Mei 2023 yang mencapai 4,12 juta kunjungan atau naik 312,91 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2022.

Berdasarkan jenis pintu masuk, jumlah kunjungan wisman pada Mei 2023 yang melalui pintu masuk utama sebanyak 774,92 ribu kunjungan dan pintu masuk perbatasan sebanyak 170,67 ribu kunjungan. Jumlah kunjungan yang melalui pintu masuk utama didominasi oleh wisman dengan moda angkutan udara yang berkontribusi sebesar 85,05 persen, sedangkan wisman dengan moda angkutan laut dan darat masing-masing hanya sebesar 13,27 persen dan 1,68 persen.

Kunjungan wisman melalui pintu masuk utama dengan moda angkutan udara pada Mei 2023 mencapai 659,06 ribu kunjungan, naik 258,52 persen dibandingkan dengan Mei 2022 (y-on-y) dan naik 17,60 persen dibandingkan dengan April 2023 (m-to-m). Bandara Ngurah Rai (Bali) dan Soekarno Hatta (Banten) tercatat menjadi pintu masuk utama moda angkutan udara dengan kunjungan wisman terbanyak.
Keduanya berkontribusi 90,74 persen atau mencapai 598,00 ribu kunjungan.

Kunjungan wisman melalui pintu masuk utama dengan moda angkutan laut pada Mei 2023 tercatat 102,84 ribu kunjungan, naik 293,70 persen dibandingkan Mei 2022 (y-on-y), tetapi turun cukup dalam 19,74 persen dibandingkan April 2023 (m-to-m). Pelabuhan Batam dan Tanjung Uban di Kepulauan Riau tercatat menjadi pintu masuk utama moda angkutan laut dengan kunjungan wisman terbanyak. Keduanya berkontribusi 89,05 persen atau mencapai 91,58 ribu kunjungan.

Kunjungan wisman yang berkunjung melalui pintu masuk utama dengan moda angkutan darat pada Mei 2023 mencapai 13,01 ribu kunjungan, naik 446,66 persen dibandingkan Mei 2022 (y-on-y), tetapi mengalami penurunan 11,27 persen dibandingkan April 2023 (m-to-m).

Pintu masuk Atambua (Nusa Tenggara Timur), Entikong (Kalimantan Barat), dan Aruk (Kalimantan Barat) tercatat sebagai pintu masuk utama moda angkutan darat dengan kunjungan wisman terbanyak. Ketiganya berkontribusi 88,84 persen atau mencapai 11,56 ribu kunjungan.

Sejalan dengan pintu masuk utama, kunjungan melalui pintu masuk perbatasan pada Mei 2023 mencapai 170,67 ribu kunjungan, naik 19,70 persen dibandingkan Mei 2022 (y-on-y) dan naik 4,98 persen bila dibandingkan April 2023 (m-to-m). Pintu masuk perbatasan laut tercatat sebagai pintu masuk perbatasan dengan kunjungan wisman terbanyak dengan kontribusi 65,32 persen atau mencapai 111,49 ribu kunjungan.

Meningkatnya jumlah kunjungan wisman pada Mei 2023 bila dibandingkan bulan yang sama tahun lalu (y-on-y) juga terlihat di seluruh kelompok kebangsaan. Wisman yang berasal dari Timur Tengah mengalami peningkatan tertinggi sebesar 446,61 persen, diikuti oleh wisman yang berasal dari Oseania sebesar 227,69 persen. Sementara itu, wisman yang berasal dari ASEAN mengalami peningkatan yang terendah, yaitu hanya naik sebesar 132,03 persen.

Apabila dibandingkan dengan April 2023 (m-to-m), jumlah kunjungan wisman berbagai kelompok kebangsaan juga mengalami kenaikan. Jumlah kunjungan wisman yang berasal dari Timur Tengah mengalami kenaikan terbesar, yaitu 74,15 persen. Di sisi lain, wisman yang berasal dari Eropa mengalami kenaikan terendah, yaitu hanya 3,31 persen.

Berdasarkan kebangsaan, wisman yang berkunjung ke Indonesia pada Mei 2023 didominasi oleh wisman berkebangsaan Malaysia sebanyak 169,19 ribu kunjungan (17,89 persen).

Baca juga: Selama April, BPS Catat Deflasi terjadi di Sumbar

Selanjutnya diikuti berkebangsaan Australia sebanyak 113,86 ribu kunjungan (12,04 persen); berkebangsaan Singapura sebanyak 100,73 ribu kunjungan (10,65 persen); berkebangsaan Tiongkok sebanyak 64,06 ribu kunjungan (6,77 persen); dan berkebangsaan India sebanyak 62,68 ribu kunjungan (6,36 persen). [isr]

 

 

Simak berita Kabapedia.com di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.