Mengenal Game Roleplay yang Viral di Tiktok

oleh -1892 Dilihat
Game Roleplay. [Foto: Dok. Ist]

Jakarta, Kabapedia.com – Game Roleplay atau yang juga dikenal dengan Role-playing game (RPG) adalah game di mana pemain mengontrol satu atau lebih karakter fiksi untuk memainkan sebuah misi. Game ini memungkinkan pemain berperan sebagai karakter imajiner dan melakukan kegiatan sesuai perannya.

Contoh game roleplay atau game RPG adalah Ragnarok Online, Genshin Impact, Seal, Final Fantasy, Dragon Quest dan sebagainya. Game tersebut menuntut pemain untuk memainkan karakter tertentu guna melawan musuh.

Permainan roleplay juga ramai di media sosial Tiktok. Pemainnya disebut dengan roleplayer. Roleplayer seolah-olah akan menjadi tokoh fiksi untuk berinteraksi dengan roleplayer lain di Tiktok.

Cara memainkannya cukup bervariasi. Para roleplayer bisa saling berinteraksi dengan mem-follow untuk berteman atau dikenal dengan “mutualan”. Bentuk interaksi itu hampir sama dengan pengguna asli. Hanya saja, roleplayer berinteraksi sesuai dengan karakter yang dimainkan.

Menurut Psikolog klinis Christine Wibhowo, roleplay bukanlah hal yang baru, terutama bagi anak-anak. Permainan roleplay sudah ada sejak zaman dulu, misalnya menirukan peran tertentu. Manfaat roleplay bisa membuat seorang anak belajar ketika menjadi dewasa nanti dan diterima di kalangannya.

Namun, permainan roleplay juga memiliki dampak negatifnya. Oleh karena itu, orang tua disarankan untuk melakukan pengawasan jika anak melakukan roleplay di media sosial.

Terdapat beberapa dampak negatif dari bermain game roleplay. Salah satunya adalah pemain dapat mengadopsi persona baru untuk karakter mereka daripada bermain sebagai satu atau beberapa karakter yang sudah ada sebelumnya.

Tergantung pada permainannya, pemain bisa saja menulis kisah hidup karakter, memilih penampilan spesifik karakter, hingga mengambil sifat kepribadian. Pemain dapat melihat hal ini sebagai kesempatan untuk merasakan menjadi orang yang sama sekali berbeda.

Namun, investasi persona baru bisa menjadi masalah. Pemain yang menghabiskan banyak waktu untuk game roleplay kemungkinan dapat mengabaikan perkembangan pribadi serta teman-temannya.

Baca juga: Profil Higgs Bearfish Casino, Game Baru Pengganti HDI

Selain itu, bermain peran seperti banyak perilaku lain dapat membuat pemain ketagihan. Umumnya, pemain banyak menghabiskan waktu untuk bermain serta mungkin menghabiskan waktu berjam-jam dengan pemain lain. Menghabiskan waktu berjam-jam ini memungkinkan seseorang pemain menjadi kecanduan. [isr]

 

 

Simak berita Kabapedia.com di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.