Calon Jembatan Terpanjang dan Termahal di Indonesia Ini bakal Geser Suramadu

oleh -1346 Dilihat
Peta pembangunan Jembatan Babin. [Foto: Dok. PUPR]

Batam, Kabapedia.com – Jika selama ini jembatan terpanjang dan termahal di Indonesia masih dipegang Jembatan Surabaya – Madura (Suramadu), dalam beberapa tahun kedepan rekor tersebut bakal digeser atau dipegang oleh jembatan yang satu ini.

Ya, rekor tersebut bakal dipegang oleh Jembatan Batam – Bintan (Babin). Saat ini proses pembangunan jembatan Babin masih terus berjalan dan ditargetkan bakal rampung dalam beberapa tahun belakang.

Berkaca dari urgensinya, Jembatan Suramadu dibangun pemerintah untuk menghubungkan lalu lintas antara Pulau Jawa dengan Madura. Sedangkan Jembatan Babin, ini bakal menghubungkan Pulau Batam dengan Bintan, dua pulau yang berada di satu provinsi, yakni Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Nah jika kedua jembatan ini dibandingkan (Suramadu dan Babin), dua rekor –jembatan terpanjang dan jembatan termahal– yang sebelumnya dipegang Jembatan Suramadu bakal digeser Jembatan Babin jika pembangunan calon jembatan terpanjang dan termahal di RI ini rampung.

Berdasarkan rincian perencanaan biaya yang dibuat Kementerian PUPR, Jembatan Babin bakal menelan biaya pembangunan mencapai Rp9,8 triliun. Jumlah ini tentunya mengalahkan rekor jembatan termahal yang saat ini masih dipegang Jembatan Suramadu, dengan biaya pembangunan mencapai Rp4,5 triliun.

“Biaya Konstruksi jembatan Batam – Bintan senilai Rp9.78 triliun,” bunyi pernyataan resmi Kementerian PUPR dilansir Kabapedia.com di laman website simpulkpbu.pu, Minggu (14/5/2023).

Jika dibandingkan dari segi panjang jembatan, Jembatan Suramadu memiliki panjang 434 m. Jembatan in mulai dibangun 20 Agustus tahun 2003 di era Presiden Megawati. Penyelesaian jembatan Suramadu terbilang cukup lama, hingga baru diresmikan pada tahun 2009 di era Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Sedangkan Jembatan Babin bakal memiliki panjang 7,035 Km. Angka ini tentunya 16 kali lipat dari panjang Jembatan Suramadu yang hanya 434 m.

Jembatan Batam – Bintan direncanakan akan dibangun sepanjang 14,753 Km dengan pembagian 7.98 Km untuk porsi KPBU (Pulau Bintan – Pulau Tanjung Sauh) dan 6.76 Km untuk jalan tol, dengan porsi dukungan pemerintah (Pulau Tanjung Sauh – Pulau Batam) yang akan bersumber dari Pinjaman Luar Negeri.

Saat ini pemantapan rencana pembangunan Jembatan Babin terus berjalan. Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad awal tahun 2023 ini mengungkapkan, proses pembangunan Jembatan Babin masih pada tahap penyelidikan tanah atau penyelidikan kedalaman laut (soil investigation).

Baca Juga: Spesifikasi Lengkap Jembatan Batam – Bintan

Jika tidak ada aral melintang, pembangunan fisik Jembatan Babin bakal dimulai akhir tahun 2023 atau bisa jadi awal tahun 2024 mendatang. [isr]

 

Simak berita Kabapedia.com di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.