Pengembangan Pabrik Apical di Padang, Produksi Ekspor Naik jadi 7.000 Ton Per Hari

oleh -117 Dilihat
Pabrik PT Padang Raya Cakrawala yang berada di kawasan Teluk Bayur Padang, Sumbar. [Foto: Dok. Ist]

Padang, Kabapedia.com – Apical Group tengah melakukan pengembangan luas area pabrik pengolahan CPO di Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar). Groundbreaking pengembangan pabrik telah dilakukan sejak bulan Juli tahun 2024 lalu, di lahan PT Padang Raya Cakrawala (Apical Group) di kawasan Teluk Bayur Kota Padang, yang ditargetkan siap demi meningkatkan kapasitas produksi.

Pimpinan PT Padang Raya Cakrawala, Dodi Saputra mengungkapkan, perluasan areal pabrik diharapkan mampu menaikkan jumlah produksi hingga dua kali lipat dibanding saat ini demi memenuhi permintaan ekspor.

Baca juga:

“Untuk lahan aman, mudah-mudahan pembangunannya bisa rampung pada awal tahun mendatang,” beber Dodi kepada Kabapedia.com saat acara berbuka bersama Apical Group di Hotel Santika Premiere Kota Padang, Selasa (18/3/2025).

Acara berbuka bersama Apical Group di Hotel Santika Premiere Kota Padang, Selasa (18/3/2025). [Foto: Dok. Ist]
“Dengan pengembangan sekarang itu target produksi bisa 2 kali lipat dari sebelumnya. Sekarang untuk ekspor kita 3.500 Ton per hari, untuk pengolahan CPO-nya.”

Dengan target tersebut, PT Padang Raya Cakrawala yang merupakan salah satu anak perusahaan Apical Group, bakal mampu memproduksi 7.000 Ton pengolahan CPO per hari dan fractionation plant sebesar 3.000 MT per hari, untuk memenuhi pasar ekspor.

Sementara itu Head Of Corporate Communication Apical Group, Prama Yudha Amdan pada pertemuan tersebut mengungkapkan, Apical Group sudah hadir selama 15 tahun di Indonesia dan termasuk ke dalam 5 besar prosesor kelapa sawit dunia.

“Kami siap berkolaborasi dengan semua pihak, stakeholder dan juga masyarakat untuk terus memberikan kontribusi positif kepada masyarakat, khususnya di Sumbar,” ujar Yuda dalam sambutannya.

Baca juga:

Dia menjelaskan, Apical Group memiliki banyak produk yang secara umum dikonsumsi dan digunakan masyarakat di Indonesia. Tak hanya di dalam negeri, termasuk juga di luar negeri.

“Sawit itu ada di mana-mana, produknya dari dapur hingga avtur. Alhamdulillah dengan dukungan bapak-bapak di ruangan ini, kontribusi sawit bisa jadi lebih besar lagi,” beber dia. [isr]

 

Ikuti Kabapedia Network di  Google News dan KabaPadang 

No More Posts Available.

No more pages to load.