Jakarta, Kabapedia.com – Saat ini, popularitas bus dengan kabin sleeper seat sedang berada di puncaknya. Banyak operator bus di Indonesia, terutama di Pulau Jawa, telah menyediakan layanan bus tipe ini untuk memenuhi permintaan penumpang yang terus meningkat. Nama-nama besar seperti Sinar Jaya, Juragan 99, Agramas, Kym Trans, dan Harapan Jaya, semuanya telah menghadirkan layanan bus sleeper seat.
Baca juga:
- Lima Kriteria Bus Mewah di Indonesia: Sasis Termasuk?
- Bus Unik Bermesin Tengah Ini Cuma Ada Satu di Indonesia
Namun, jika membahas tentang pelopor bus sleeper di Indonesia, kita harus menyebutkan PO Brilian. Perusahaan ini menjadi perintis bus sleeper di Indonesia pada tahun 2016 dan mendapatkan banyak perhatian di media sosial. Meskipun inovatif, menjadi pelopor sering kali berarti harus siap menghadapi banyak tanggapan negatif dari publik. Demikian pula yang dialami oleh PO Brilian, yang sempat mendapatkan prasangka buruk dari masyarakat yang khawatir akan potensi penyalahgunaan fasilitas kasur oleh penumpangnya.
PO Brilian adalah operator bus pariwisata yang bermula dari biro perjalanan di Kaliagor, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Armada bus pariwisatanya cukup banyak, dengan mayoritas unit bus besar berbody Jetbus dari karoseri Adiputro. Pada bulan Juli 2016, PO Brilian memutuskan untuk merambah dunia bus AKAP dengan menghadirkan kelas pelayanan mewah dan premium. Selain kelas VIP dengan fasilitas layaknya kelas super eksekutif, mereka juga memperkenalkan kelas sleeper yang langsung viral dan banyak diliput oleh berbagai stasiun televisi.
Pada masa itu, bus sleeper belum populer di Indonesia dan belum ada karoseri lokal yang membuat body khusus untuk kelas ini. Oleh karena itu, PO Brilian memodifikasi dua unit bus standar menjadi bus sleeper. Unit pertama menggunakan body Jetbus generasi awal, sedangkan unit kedua menggunakan body Jetbus 2 dari Karoseri Adi Putro. Kabin penumpang dipasang rangka besi tambahan sebagai dudukan untuk setiap kasur, dengan total 20 tempat tidur berukuran 90×190 cm. Fasilitas bus ini sangat lengkap, mulai dari bantal, selimut, LCD TV, sandal hotel, air mineral, hingga servis makan gratis satu kali.
Rute yang dilayani bus sleeper PO Brilian adalah Jakarta menuju Purwokerto, Purbalingga, Banjarnegara, hingga Wonosobo, serta sebaliknya. Tarif yang terjangkau membuat banyak masyarakat penasaran dan ingin mencoba layanan ini. Namun, menjadi perintis juga berarti harus siap dengan berbagai tantangan. Banyak yang khawatir jika kasur di dalam bus ini bisa disalahgunakan oleh penumpang. Untuk mengatasi hal ini, PO Brilian menerapkan aturan ketat, seperti penumpang harus tetap berada di tempatnya masing-masing dan pramugara yang mengawasi kabin setiap setengah jam.
Meskipun begitu, bus ini tetap ramai penumpang dan menyimpan banyak cerita menarik. Misalnya, ada penumpang yang enggan turun dari bus untuk makan karena lebih memilih tidur di kasur mereka. PO Brilian pun mengubah jadwal servis makan agar tidak mengganggu kenyamanan penumpang.
Namun, perjalanan bus sleeper PO Brilian tidak selalu mulus. Pada tahun 2017, mereka harus menghentikan operasional bus sleeper karena tersandung masalah perizinan. Bus sleeper mereka menggunakan izin rancang bangun untuk bus penumpang biasa dengan kursi yang menghadap ke depan, sehingga dianggap menyalahi aturan ketika interiornya dimodifikasi menjadi bus sleeper. Selain itu, PO Brilian hanya memiliki izin bus pariwisata, bukan untuk bus AKAP.
Meskipun demikian, PO Brilian tetap dikenal sebagai pelopor bus sleeper di Indonesia dan masih beroperasi hingga kini, fokus pada perjalanan pariwisata.
Baca juga:
- Tiket Nyaris Sejuta! Seperti Apa Layanannya? Sleeper Bus Miyor Bekasi-Padang
- Daftar Harga Terbaru Chassis Bus Euro 4, 5 dan 6 di Indonesia
Jadi, itulah cerita perjalanan bus sleeper pertama di Indonesia milik PO Brilian. Bagi kalian yang pernah mencoba bus ini, bagikan cerita kalian di kolom komentar. [isr]
Ikuti Google News dan berita Kabapedia Network di KabaPadang