Penampakan Kota Sawahlunto dari ketinggian. [Foto: Dok. propertyinside.id]
2. Kota Sawahlunto
Penampakan Kota Sawahlunto dari ketinggian. [Foto: Dok. propertyinside.id]Di Provinsi Sumatera Barat, Kota Sawahlunto dikenal sebagai kota wisata sejarah dengan jumlah penduduk yang sangat sedikit. Luas wilayah kota ini mencapai 273,45 km² dengan jumlah penduduk 65.687 jiwa. Kepadatan penduduknya hanya sekitar 280 jiwa per km². Kecamatan Silungkang merupakan kecamatan paling padat di kota ini dengan 348 jiwa per km².
3. Kota Pagar Alam
Kota Pagar Alam. [Foto: Tangkapan layar YouTube/Sumatra Pedia]Kota Pagar Alam di Provinsi Sumatera Selatan juga merupakan kota muda yang baru dibentuk pada tahun 2021. Dengan luas wilayah 633,66 km² dan jumlah penduduk sekitar 145.266 jiwa, kepadatan penduduknya hanya sekitar 229 jiwa per km². Kota ini menjadi kota paling sepi di Sumatera Selatan dan ketiga tersepi di Pulau Sumatera.
4. Kota Dumai
Awak media di lingkup kerja Pegadaian Kanwil II Pekanbaru yakni: Sumbar, Kepri dan Riau, menikmati seafood terenak di Kota Dumai saat acara Media Gathering tahun 2023 Kanwil II. [Foto: Dok. Kabapedia.com]Kota Dumai di Provinsi Riau memiliki luas wilayah yang sangat besar, yaitu 1.727 km². Namun, area yang difungsikan untuk perkotaan hanya 173 km², sedangkan sisanya adalah perkebunan dan hutan. Dengan jumlah penduduk 323.452 jiwa, kepadatan penduduk di Kota Dumai hanya sekitar 187 jiwa per km². Kecamatan Sungai Sembilan memiliki area perkebunan terluas, terutama perkebunan kelapa sawit.
5. Kota Subulussalam
Kota Subulussalam. [Foto: Dok. Ist]Kota Subulussalam di selatan Provinsi Aceh memiliki jumlah penduduk yang sangat sedikit, yaitu sekitar 93.710 jiwa dengan luas wilayah mencapai 1.391 km². Kepadatan penduduknya hanya sekitar 67 jiwa per km². Dengan kepadatan tersebut, Subulussalam menjadi kota paling sepi di Pulau Sumatera dan juga di Indonesia.
Baca juga:
Itulah lima kota tersepi di Pulau Sumatera. Bagaimana menurut pendapat kalian? Silakan tulis di kolom komentar. Jangan lupa untuk mendukung channel ini dengan menekan tombol subscribe, mengaktifkan lonceng notifikasi, dan meninggalkan like serta komentar. Jika tulisan ini menarik dan bermanfaat, bantu kami dengan membagikannya di media sosial. Sampai jumpa di ulasan selanjutnya! Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Jangan lupa bahagia! [isr]
