5 Hari Kebakaran Lahan Sawit di Silaut Pessel, Meluas hingga Ratusan Hektare

oleh -709 Dilihat
Petugas berjibaku memadamkan api yang membakar lahan perkebunan sawit di Kecamatan Silaut, Pesisir Selatan, Sumbar. [Foto: Dok. Dishut Sumbar]

Padang, Kabapedia.com – Dinas Kehuatan (Dishut) Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) mengungkapkan, kebakaran lahan sawit di Kecamatan Silaut, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) hingga Jumat (26/5/2023) terus meluas.

Diketahui, kebakaran lahan sawit di Silaut sudah terjadi sejak Selasa (23/5/2023) lalu. Hingga Sabtu, tentunya kebakaran sudah terjadi selama 5 hari dan api dilaporkan belum juga dapat dipadamkan.

Kepala Dishut Sumbar Yozarwardi menyampaikan, dari laporan sementara Satgas Karhutla Dishut Sumbar, kebakaran lahan terus meluas hingga Jumat (26/5/2023) ini, diperkirakan luas lahan yang terbakar mencapai ratusan hektare.

mengingat luasnya lahan yang terus terbakar, saat ini jajaran Balai PPIKHL wilayah Sumatera sudah turun ikut membantu pemadaman.

“Hari ini tim dari Balai PPIKHL wilayah Sumatra sudah sampai di Sumbar dan langsung turun membantu memadamkan api,” kata Yozarwardi di Padang, Jumat (26/5/2023).

Sebanyak 11 orang personil Manggala Agni Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Karhutla Wilayah Sumatra diturunkan untuk membantu pemadaman kebakaran lahan sawit rakyat di Silaut, Pesisir Selatan.

Ia menyebut proses pemadaman lahan sawit mengalami kendala. Selain peralatan yang belum memadai, letak lokasi juga jauh dari jalan. Jaringan komunikasi di lokasi juga buruk sehingga koordinasi antara petugas di lapangan dengan petugas di luar terhambat.

Potret kebakaran lahan perkebunan sawit di Kecamatan Silaut, Pesisir Selatan, Sumbar. [Foto: Dok. Dishut Sumbar]
Apalagi lahan perkebunan sawit itu juga lahan gambut yang relatif lebih sulit dipadamkan. “Api pada lahan yang sebelumnya sudah berhasil dipadamkan, tiba-tiba bisa menyala kembali,” ujarnya.

Ia menyebut untuk mengendalikan api, pihaknya sudah berkomunikasi Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) wilayah Sumatra di Palembang untuk meminta bantuan personel.

“Hari ini tim bantuan sudah datang dan akan langsung ke lokasi di Pesisir Selatan,” katanya.

Diketahui, Silaut merupakan kecamatan paling ujung Selatan di Kabupaten Pessel yang berbatasan yang berbatasan langsung dengan Provinsi Bengkulu. Jarak tempuh menuju Kecamatan Silaut dari Ibu Kota Kabupaten, Painan sekitar 186 Kilometer. Sedangkan dengan Ibu Kota Provinsi, Padang sekitar 264 Kilometer.

Baca Juga: Ratusan Hektare Perkebunan Sawit Terbakar di Silaut, Yozarwardi: Petugas masih Berjibaku

Daerah itu merupakan bagian dari Kota Terpadu Mandiri (KTM) kawasan transmigrasi Lunang-Silaut. Sebagian besar area perkebunan sawit di Pesisir Selatan ada di kawasan tersebut. [isr]

 

Simak berita Kabapedia.com di Google News