5. Bandara Internasional Ngurah Rai
Terakhir, selain meraih predikat sebagai bandara terbaik ke-7 di dunia, dengan jumlah pengunjung rata-rata 15 hingga 25 juta per tahun, Bandara Ngurah Rai Bali juga menjabat sebagai bandara yang memiliki akses wi-fi tercepat ke-6 di dunia, mengalahkan salah satu bandara di Amerika serikat. Kecepatan unduhan mencapai 16,01 mbps.
Fasilitas ini tentunya membuat pengunjung yang rata-rata pengguna internet aktif bisa sedikit lebih bersabar menunggu delay.
Dari bagian atas bandara ini lebih mirip seperti sirkuit balap, dengan jalan berkelok-kelok. Bandara yang masuk dalam 10 bandara terbaik di dunia ini memiliki gapura gapura dengan rilis Bali yang menjadi ciri khasnya.
Bandara dengan kode DPS ini memiliki sejarah panjang, hingga menjadi salah satu bandara tersibuk di dunia, dengan setidaknya 25 juta penumpang per tahunnya.
Baca Juga: Inilah 7 Minuman Khas Minang, Warisan Leluhur yang Punya Segudang Khasiat!!
Berdasarkan sejarahnya, pembangunan bandaran ini bermula dari proyek pemerintah Indonesia yang berlangsung dari tahun 1963 sampai 1969, diberi nama proyek airport Tuban dan sekaligus sebagai persiapan internasionalisasi Pelabuhan Udara Tuban.
Penyelesaian pengembangan Pelabuhan Udara Tuban ditandai dengan peresmian oleh Presiden Soeharto pada tanggal 1 Agustus 1969, yang sekaligus menjadi momen perubahan nama dari Pelabuhan Udara Tuban menjadi Pelabuhan Udara Internasional Ngurah Rai. [*/Kpd]
Simak berita Kabapedia.com di Google News