3 Kesalahan Ini BIKIN BANGKRUT di Bull Run Crypto

oleh -385 Dilihat
Bitcoin, mata uang kripto pertama yang diciptakan pada tahun 2009 oleh Satoshi Nakamoto. Bitcoin menghadirkan revolusi dalam sistem keuangan global. [Grafis: Kabapedia]

Kabapedia.com – Hari ini, hampir semua orang membicarakan Bitcoin dan Crypto. Dari orang tua hingga kerabat, teman kantor, dan teman kuliah, hingga orang asing seperti Bro Andis di kafe atau tempat Jeep.

Meki begitu, kita perlu berhati-hati. Di satu sisi, ini bagus karena semakin banyak orang memahami investasi. Namun, di sisi lain, kita harus berhati-hati karena pasar sudah terlalu bersemangat dan serakah, terutama saat market sedang bull run. Diketahui, bull run kripto adalah istilah untuk menyebut kondisi pasar kripto yang sedang naik.

Baca juga:

Mari kita bahas tiga kesalahan yang harus dihindari, terutama bagi investor dan trader pemula di dunia kripto, agar uang kita tidak ludes dan kita tidak mengalami kebangkrutan di saat market sedang bull run.

1. Mentalitas Menyusul Orang Lain (Crowd Mentality)

Ingat, ketika kita melihat orang lain berinvestasi atau membeli aset tertentu, kita cenderung mengikuti. Ini seperti saat kita melihat antrian panjang di restoran dan berpikir, “Pasti enak, yuk ikut antri!”

Padahal, mungkin makanannya biasa saja. Mentalitas ini juga berlaku di dunia investasi. Jangan terlalu banyak mengikuti apa yang dilakukan orang lain tanpa memahami alasan di baliknya.

2. Panic Selling dan FOMO (Fear of Missing Out)

Ketika harga turun, banyak orang panik dan menjual aset mereka. Ini disebut panic selling. Sebaliknya, saat harga naik, kita seringkali terjebak dalam FOMO (fear of missing out) dan membeli di harga tinggi. Solusinya adalah memiliki kesadaran diri yang baik. Sadari kapan emosi mempengaruhi keputusan kita. Buat strategi investasi yang jelas dan patuhi rencana tersebut.

3. Terlalu Fokus pada Perubahan Harga Jangka Pendek

Pasar kripto sangat fluktuatif. Harga bisa naik dan turun dengan cepat. Jangan terlalu fokus pada perubahan harga jangka pendek. Lebih baik lihat potensi jangka panjang berdasarkan analisis fundamental dan teknikal. Ingat, investasi di pasar kripto bukanlah jalan cepat untuk kekayaan. Selalu punya sumber penghasilan lain dan jangan terlalu mengandalkan kripto sebagai satu-satunya sumber pendapatan.

Menghindari Kesalahan dalam Trading Cryptocurrency dengan Leverage dan Keamanan Wallet

Trading cryptocurrency dengan leverage bisa menguntungkan, tetapi juga berisiko. Berikut adalah beberapa kesalahan umum yang perlu dihindari:

1. Menggunakan Leverage Tanpa Pemahaman yang Cukup:

  • Leverage memungkinkan kita memperbesar keuntungan dan kerugian. Namun, jika tidak memahami dengan baik, kita bisa kehilangan modal dengan cepat.
  • Rumus liquidation: 100 dibagi leverage. Jika leverage 10x, maka kita akan terlikuidasi jika aset turun 10%.
  • Solusi: Pelajari dengan baik sebelum menggunakan leverage. Pasang stop loss dan take profit.

2. Memilih Exchange yang Tidak Terpercaya:

  • Beberapa exchange besar telah mengalami kegagalan dan pengguna tidak dapat mengakses atau menarik kembali aset mereka.
  • Pilih exchange yang kredibel dan terpercaya. Pertimbangkan untuk menyimpan aset di cold wallet (seperti Ledger) untuk keamanan lebih.

3. Kesalahan-kesalahan Ringan yang Berdampak Besar:

  • Salah satu huruf atau angka yang salah dalam alamat wallet bisa menyebabkan kehilangan aset secara permanen.
  • Periksa dengan cermat sebelum melakukan transfer.

Baca juga:

Ingatlah bahwa investasi selalu memiliki risiko. Lakukan riset, belajar, dan berinvestasi dengan bijak. Semoga kita semua bisa menghindari kesalahan-kesalahan di atas dan meraih kesuksesan dalam dunia kripto! [isr]

 

Ikuti Kabapedia.com di Google News dan berita lainnya Kabapedia Network di KabaPadang