10 Kota Terkecil di Pulau Sumatera, Ada Sibolga Hingga Pariaman

oleh -2 Dilihat
Kota Padang Panjang. [Foto: Tangkapan layar YouTube]

Sumatera, Kabapedia.com – Pulau Sumatera, salah satu pulau terbesar di Indonesia dan di Dunia, memiliki 10 provinsi dengan 154 kabupaten dan kota yang tersebar di seluruh wilayahnya. Di antara 34 kota yang ada, terdapat beberapa kota yang memiliki luas wilayah sangat kecil, bahkan ada yang setara dengan luas satu kecamatan.

Baca juga:

Dari pada penasaran, berikut adalah 10 kota terkecil di Pulau Sumatera berdasarkan luas wilayah rangkuman Kabapedia.com. Yuk simak hingga akhir.

1. Kota Sibolga – 10,77 km²

Kota Sibolga di Sumatera Utara menduduki posisi pertama sebagai kota terkecil di Pulau Sumatera. Dengan luas hanya sekitar 10,77 km² dan jumlah penduduk sekitar 91.000 jiwa, Sibolga juga menjadi kota terkecil di Indonesia. Meskipun kecil, kota ini memainkan peran penting sebagai kota pelabuhan dengan potensi ekonomi maritim yang besar.

2. Kota Padang Panjang – 23,53 km²

Padang Panjang, yang sering dijuluki “Serambi Mekah,” berada di urutan kedua dengan luas wilayah 23,53 km². Kota ini juga dikenal sebagai salah satu kota pendidikan di Sumatera Barat dan memiliki jumlah penduduk sekitar 58.000 jiwa. Keberadaannya sebagai kota persinggahan strategis memperkuat posisinya dalam perekonomian lokal.

3. Kota Bukittinggi – 24,17 km²

Dengan luas hanya 24,17 km², Bukittinggi menjadi kota terkecil ketiga di Pulau Sumatera. Meskipun kecil, kota ini adalah pusat ekonomi penting di Sumatera Barat, dengan pasar grosir seperti Pasar Ateh dan Pasar Bawah yang menjadi pusat perdagangan utama. Bukittinggi juga memiliki nilai sejarah sebagai salah satu ibu kota darurat pada masa Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI).

4. Kota Tebing Tinggi – 38,44 km²

Kota Tebing Tinggi yang terletak di Sumatera Utara memiliki luas wilayah setara dengan satu kecamatan di Kota Medan, yakni sekitar 38,44 km². Dengan jumlah penduduk mencapai 178.000 jiwa, kota ini mengandalkan sektor perdagangan dan jasa sebagai penopang perekonomian.

5. Kota Solok – 57,64 km²

Solok, kota kecil di Sumatera Barat dengan luas 57,64 km², merupakan persimpangan penting menuju berbagai kota besar di provinsi tersebut. Berjarak sekitar 64 km dari Padang dan 71 km dari Bukittinggi, kota ini memiliki penduduk sekitar 77.000 jiwa dan berperan dalam perdagangan lokal.

6. Kota Binjai – 59,19 km²

Binjai, yang berada di sebelah barat Kota Medan, adalah kota dengan luas 59,19 km². Dengan jumlah penduduk mencapai 300.000 jiwa, Binjai merupakan salah satu kota besar meskipun luas wilayahnya kecil. Kota ini menjadi pusat perdagangan yang penting di Sumatera Utara.

7. Kota Tanjung Balai – 60,52 km²

Kota Tanjung Balai, yang terletak di Sumatera Utara, memiliki luas wilayah sekitar 60,52 km² dan penduduk sekitar 183.000 jiwa. Kota ini dahulu merupakan salah satu kota terpadat di Asia Tenggara dan berada di tepi Sungai Asahan, sungai terpanjang di Sumatera Utara.

8. Kota Banda Aceh – 61,36 km²

Sebagai ibu kota Provinsi Aceh, Banda Aceh memiliki luas wilayah sekitar 61,36 km² dengan jumlah penduduk sekitar 260.000 jiwa. Meskipun luasnya kecil, Banda Aceh menjadi pusat kegiatan ekonomi, politik, sosial, dan budaya di provinsi tersebut. Kota ini juga dikenal sebagai kota Islam tertua di Asia Tenggara.

9. Kota Metro – 68,74 km²

Kota Metro di Provinsi Lampung menduduki posisi kesembilan dengan luas wilayah sekitar 68,74 km². Berjarak 52 km dari Kota Bandar Lampung, Metro menjadi kota terbesar kedua di provinsi ini dan sedang dikembangkan sebagai kawasan strategis metropolitan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

10. Kota Pariaman – 73,36 km²

Pariaman, kota di Sumatera Barat, memiliki luas wilayah sekitar 73,36 km² dan jumlah penduduk sekitar 97.000 jiwa. Pariaman berfungsi sebagai daerah penyangga pengembangan wilayah Metropolitan Palapa dan merupakan kota hasil pemekaran dari Kabupaten Padang Pariaman.

Baca juga:

Meskipun kecil dari segi luas wilayah, kota-kota ini memiliki peran penting dalam perekonomian regional dan nasional. Beberapa di antaranya menjadi pusat perdagangan, pendidikan, maupun pariwisata yang vital bagi perkembangan Pulau Sumatera. [isr]

 

Ikuti Google News dan KabaPadang dari Kabapedia Network 

No More Posts Available.

No more pages to load.