Jakarta, Kabapedia.com – Wulan Guritno, seorang aktris terkenal di Indonesia, baru-baru ini menjadi sorotan, setelah dikabarkan akan dipanggil oleh Bareskrim Polri untuk dimintai keterangan terkait dugaan mempromosikan judi online.
Pemain film ‘Jakarta Everybody’ ini diduga pernah mempromosikan judi online melalui sebuah promosi di media sosial. Dalam video yang dibuat pada tahun 2020 lalu itu, Wulan mempromosikan gim daring Sakti123, yang ternyata merupakan slot judi online.
Menurut keterangan pihak berwajib, sampai hari ini website tersebut masih terus ada. Dari hasil pemeriksaan Wulan Guritno, akan dilihat unsurnya terlebih dahulu. Apakah terpenuhi atau tidak. Dari hasilnya maka akan diputuskan status artis 42 tahun itu.
Dalam sebuah status viral di akun sosial media X (dulunya Twitter) @PartaiSocmed menuliskan, “Gimana nih @CCICPolri @DivHumas_Polri? Kapan nangkap Wulan Guritno,” sebari melampirkan sebuah unggahan video artis Wulan Guritno yang tengah mempromosikan sebuah situs judi online.
Postingan tersebut diburu para netizen dengan lebih 8 ribu kali direpost dan mendapatkan 2,5 juta penayangan.
“Seharusnya langsung ditangkap saja seperti influencer instagram yg promote judi online. Sebab buktinya Wulan Guritno ini sudah telak banget,” tulis @PartaiSocmed dalam postingan berikutnya.
Kabar Wulan Guritno yang bakal diperiksa Polisi pun diapresiasi oleh @PartaiSocmed “Terima kasih @CCICPolri @DivHumas_Polri. Mari kita dukung bersama penegakan hukum terhadap para perusak masyarakat ini. Banyak warga yg rusak hidupnya bahkan ada yg sampai bunuh diri gara2 judi online.”
Diketahui, kasus ini menarik perhatian publik karena sebelumnya juga ada beberapa artis yang terseret kasus judi online. Setelah Shandy Aulia pada 2 tahun silam, kini giliran Wulan Guritno yang bakal diperiksa oleh Bareskrim.
Baca juga: Gawat!! Menkominfo: Judi Slot Online Buat Warga RI Boncos Rp 27 T Setahun
Sampai saat ini, belum ada informasi lebih lanjut mengenai hasil pemeriksaan Wulan Guritno. Namun, kabar ini tentu saja menimbulkan banyak spekulasi dan perdebatan di kalangan masyarakat. Mari kita tunggu perkembangan selanjutnya dari kasus ini. [isr]
Ikuti Kabapedia.com di Google News