Truk Alat Berat Rem Blong Tabrak Sejumlah Kendaraan dan 4 pejalan Kaki di Panyalai, Satu Orang Tewas

oleh -286 Dilihat
Kasat lantas Polres Padang panjang, Iptu Aldy Lazzuardy saat berada di lokasi kecelakaan truk alat berat di Panyalai. [Foto: Ist]

Padang, Kabapedia.com – Diduga alami rem blong, satu unit truk yang membawa alat berat menabrak sejumlah kendaraan dan pejalan kaki  di Jorong Bintungan Panyalaian, Kabupaten Tanah Datar pada Minggu (9/4/2023). Polres Padang Panjang menyatakan sebanyak 15 orang  menjadi  korban dalam peristiwa ini.

Polisi juga melaporkan satu orang meninggal dunia akibat tabrakan truk alat berat yang mengalami rem blong, sehingga menghantam rumah dan beberapa mobil.

Kasat lantas Polres Padang panjang, Iptu Aldy Lazzuardy mengatakan, dari kejadian ini lima belas orang menjadi korban dan satu orang meninggal dunia, selain itu terdapat juga 13 luka ringan dan satu orang luka berat.

“Korban kecelakaan telah dibawa ke RSUD Kota Padang Panjang dan RS Ibnu Sina YARSI Padang Panjang untuk mendapatkan perawatan medis, sementara satu orang korban dirujuk ke RSUP M Djamil Kota Padang karena luka yang dialami cukup serius,” kata Iptu Aldy saat dikonfirmasi.

Ia menjelaskan, saat ini personel masih di lokasi kejadian untuk mengamankan tempat kejadian perkara dan proses evakuasi kendaraan yang terlibat kecelakaan.

“Kita sedang melakukan pendataan terhadap para korban kecelakaan yang masih di rawat di rumah sakit setempat,” kata dia.

Truk dengan nomor polisi B9178DU mengangkut alat berat datang dari arah Bukittinggi menuju arah Padang Panjang, dan ketika sampai di lokasi rem mobil ini tidak berfungsi, sehingga menyebabkan kendaraan hilang kendali.

Baca Juga: Kecelakaan Beruntun di Jalan Padang – Bukittinggi, 2 Orang Dilaporkan Meninggal di Tempat

Akibat rem blong terseut, truk menabrak beberapa kendaraan, yakni lima unit mobil dan dua unit sepeda motor. Selain itu truk ini juga menabrak empat pejalan kaki, serta rumah tempat percetakan bahan bangunan. [R9/Kpd]

 

Simak berita Kabapedia.com di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.