Tilang Elektronik Tetap Berlaku selama Lebaran 2023

oleh -612 Dilihat
Tilang elektronik. Ilustrasi [Foto: Dok. medcom.id]

Jakarta, Kabapedia.com – Korlantas Polri memastikan sistem tilang elekronik atau Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE), tetap berjalan atau berlaku selama arus mudik dan balik Lebaran 2023.

Demikian disampaikan Direktur Keamanan dan Keselamatan (Dirkamsel) Korlantas Polri, Brigjen Pol Ery Nursatari, dalam acara FMB9 dengan tema ‘Mudik Aman Berkesan’ pada Senin (10/4/2023).

Menurut dia, ETLE berjalan untuk memberi pelajaran ke masyarakat tetap mematuhi peraturan lalu lintas. Jadi tidak ada toleransi untuk hal itu.

“Jadi itu justru kita perketat supaya mereka juga sadar bahwa pada saat kita sibuk-sibuknya mudik jangan sampai melanggar itu saja. Jadi ETLE tetap hidup,” kata dia.

Dia meminta para masyarakat yang akan mudik tetap mematuhi aturan dan rambu-rambu lalu lintas yang berlaku.

“Jadi para pemudik diharapkan tetap berhati-hati dan mematuhi aturan lalu lintas,” ujar dia.

Ia pun memastikan petugas akan menindak pengendara yang melanggar peraturan lalu lintas. Termasuk pengendara sepeda motor.

“Nanti hati- hati para pengguna jalan. Boncengan bertiga, lebih penumpang itu segala macam akan ke-bidik dengan ETLE. Jadi hati- hati. Bukan nakut- nakutin tapi itu memang sistem yang sudah berjalan,” jelas dia.

Polri pun terus mengingatkan kepada masyarakat agar tidak mudik menggunakan sepeda motor. Hal ini dikarenakan menggunakan sepeda motor berbahaya bagi keselamatan jika menempuh perjalanan jarak jauh.

“Kita juga sudah selalu mengingatkan dan memberikan penyuluhan secara masif terhadap para pemudik yang akan menggunakan roda dua. Justru kita larang. Sebenarnya kita larang, karena memang ini sangat berbahaya sekali,” ujar dia.

Kendati demikian, pihaknya tetap akan memberikan pengawalan kepada pemudik yang masih bersikeras menggunakan sepeda motor.

Baca Juga: Tol Cisumdawu Beroperasi Fungsional saat Mudik Lebaran 2023

“Kita sudah menyiapkan pengawalan-pengawalan. Jadi itulah kalau memang sudah tidak bisa dilarang lagi, kita mengatur pada saat nanti rombongan besar itu motor lewat kita akan siapkan untuk 91 atau pengawalan. Dari kilometer berapa dan titik-titik mana sudah disiapkan semua. Sehingga memang berupaya supaya mereka juga tertib,” tutup dia. [*/Kpd]

 

Simak berita Kabapedia.com di Google News