Tiga Target Pembangunan Infrastruktur Digital Indonesia Tahun 2023

oleh -512 Dilihat
Menkominfo, Johnny G Plate mengecek salah satu proyek yang bakal jadi target pembangunan infrastruktur digital Indonesia. [Foto: Dok. Infopublik]

Jakarta, Kabapedia.com – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menargetkan tiga pembangunan infrastruktur digital atau teknologi informasi dan komunikasi (TIK), bakal tuntas pada tahun 2023 ini.

Tiga target tersebut pembangunan infrastruktur hulu yang menjadi fokus tersebut berupa satelit, pusat data nasional (PDN) dan Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT).

“Itu semua adalah visi Pak Presiden Joko Widodo. Tugas kita apa? Apabila ada potensi masalah bisa diselesaikan jauh lebih awal, sehingga jalannya proyek atau jalannya pembangunan itu bisa dilakukan secara lancar,” kata Menkominfo, Johnny G Plate lewat siaran persnya, dilansir Kabapedia, Jumat (6/1/2023).

Dalam agenda itu, Menkominfo Johnny G. Plate didampingi Staf Khusus Menteri Kominfo Bidang Kebijakan Digital dan Pengembangan SDM, Dedy Permadi; Sekretaris Ditjen Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo, Slamet Santoso; dan Direktur Layanan Aplikasi Informatika Pemerintahan Ditjen Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo, Bambang Dwi Anggono.

Hadir pula perwakilan Ellipse Project Ryan Septiadi, dan perwakilan Konsultan Manajemen Pengawasan dan Pengendalian Proyek PDN Yodya Karya, Rahmadhani.

Menkominfo mengatakan, pembangunan infrastruktur digital hulu, khususnya Satelit Republik Indonesia (SATRIA)-1 bersamaan dengan satelit cadangan, yakni Hot Backup Satellite (HBS), diproyeksi akan rampung dan siap beroperasi di kuartal II-2023.

“Di kuartal kedua tahun ini, SATRIA-1 dan Hot Backup Satellite kita harapkan bisa beroperasi. Nanti di akhir 2023 itu sudah mulai bisa berfungsi,” kata Menkominfo Johnny.

Sedangkan pembangunan PDN dinilai penting untuk dirampungkan para tahun ini, guna menyokong persiapan Pemerintah Indonesia dalam melakukan percepatan pembangunan nasional.

Pembangunan PDN pertama di Indonesia ini dibangun dengan standar Tier-IV atau yang terbaik di tingkat global, karena akan digunakan sebagai infrastruktur Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).

“Penting sekali, termasuk di dalamnya nanti dalam rangka untuk memberikan dukungan interoperabilitas data untuk menghasilkan Satu Data Indonesia atau Data Driven Policy pemerintah,” tutur Menkominfo Johnny.

Sedangkan pembangunan BBPPT diproyeksi selesai pada kuartal I-2023 atau tiga bulan lagi dan bisa beroperasi pada tahun yang sama.

BBPPT ini akan dijadikan sebagai balai pengujian perangkat TIK terbesar di kawasan negara-negara Asia Tenggara (ASEAN).

Baca Juga: Ini Bendungan Multifungsi ke-8 di Jawa Timur

“Mudah-mudahan di kuartal pertama 2023 ini sudah bisa diserahterimakan gedungnya dan peralatan sudah bisa mulai dipasang. Kita harapkan selesai di tahun 2023 ini,” tutup Menteri Johnny. [isr]

 

Simak berita Kabapedia.com di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.