Smelter PT AMNT Rampung Pertengahan 2024, Produksi Capai 900.000 Ton Konsentrat

oleh -1456 Dilihat
Presiden Jokowi bersama Menteri terkait saat meninjau smelter PT AMNT di Kabupaten Sumbawa Barat, Provinsi NTB pada Selasa (20/6/2023). [Foto: Dok. BPMI Setpres]

Jakarta, Kabapedia.com – Pemerintah RI terus mempercepat pembangunan smelter PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) di Kabupaten Sumbawa Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Diproyeksikan fasilitas pengolahan hasil tambang bakal selesai pada pertengahan 2024 mendatang.

“Insya Allah di pertengahan 2024 sudah selesai,” kata Presiden saat meninjau smelter PT AMNT di Kabupaten Sumbawa Barat, Provinsi NTB pada Selasa (20/6/2023).

Hasil verifikasi terakhir progres pembangunan smelter PT AMNT yang dilakukan oleh tim investasi dan Kementerian ESDM yang telah mencapai 51,63 persen. Dengan kapasitas produksi bisa mencapai sekitar 900.000 ton konsentrat.

Mineral yang dapat diproduksi antara lain nikel, tembaga, bauksit, dan timah.

“Saya hanya ingin memastikan bahwa progresnya sesuai dengan perencanaan dan selesai pertengahan tahun depan,” ucap Presiden Jokowi kepada awak media.

Adanya infrastruktur itu, dapat mewujudkan hilirisasi industri di dalam negeri pada beberapa waktu ke depan. Sehingga, memberi nilai tambah yang sebesar-besarnya bagi perekonomian dalam negeri.

Selain itu, selesainya smelter tersebut berpotensi besar membuka lapangan kerja secara masif. Mengingat, banyak sektor yang dapat berpartisipasi dalam pengolahan sumber daya alam mineral pada hilirisasi industri.

“Baik berupa nilai ekspornya, juga membuka lapangan kerja yang sebanyak-banyaknya,” kata Presiden.

Untuk diketahui, Smelter PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) adalah fasilitas pengolahan mineral yang sedang dibangun di Kabupaten Sumbawa Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Smelter ini akan mengolah konsentrat tembaga, nikel, bauksit dan timah yang dihasilkan dari tambang Batu Hijau milik AMNT. Smelter ini ditargetkan selesai pada pertengahan tahun 2024 dan memiliki kapasitas produksi jutaan ton per tahun.

Fasilitas pengolahan hasil tambang ini merupakan bagian dari komitmen AMNT untuk mendukung program hilirisasi industri pertambangan di Indonesia.

Baca juga: Presiden Jokowi Resmikan Bendungan ke-4 di NTB, Ini Segudang Manfaatnya

Smelter ini juga diharapkan dapat memberikan nilai tambah bagi perekonomian lokal dan nasional, serta membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat sekitar. [isr]

 

 

Simak berita Kabapedia.com di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.