Padang, Kabapedia.com – Semen Padang FC memiliki tradisi baru di kompetisi Liga 2 2023 yakni meninggalkan ruang ganti pemain dalam keadaan bersih usai laga away yang mereka jalani.
Salah satu contoh adalah saat bertamu di Stadion Jakabaring, Palembang melawan Sriwijaya FC pada Minggu (1/10). Setelah pertandingan, ruang ganti ditinggalkan dalam keadaan bersih. Tidak ada satu sampah pun ditinggalkan.
CEO Semen Padang, Win Bernadino mengatakan sebenarnya away ke Palembang bukan kali pertama pihaknya melakukan bersih-bersih ruang ganti seusai pertandingan.
“Sebenarnya ketika away lawan PSPS Riau juga melakukan hal serupa, hanya lupa difoto saja,” ujarnya.
Win menerangkan tradisi baru meninggalkan ruang ganti stadion lawan dengan bersih adalah bentuk apresiasi khususnya terhadap panpel tuan rumah.
Menurut dia setiap kali away, Tim Kabau Sirah selalu mendapat sambutan yang baik. “Yang kedua kami juga ingin berkontribusi aset negara ataupun daerah berupa stadion,” paparnya.
Semen Padang ingin memberi contoh bahwa dalam sepak bola, harus ada rasa saling respect kepada lawan.
Baca juga : Kenneth Ngwoke Antiklimaks Hadapi Sriwijaya FC
“Termasuk dengan panpel karena mereka sudah bekerja sangat keras agar pertandingan berjalan dengan baik,” ujar pria yang membawa Semen Padang promosi ke Liga 1 di musim 2018.
Baca juga : Semen Padang tahan Sriwijaya 1-1 di Palembang
Tradisi baru ini diharap bisa menjadi triger positif bagi sepak bola Indonesia. Bisa menurunkan tensi rivalitas yang selama ini selalu kebablasan. “Rivalitas hanya 2×45 menit, setelah itu semua saudara,” ucapnya.[R9/Kpd]
Baca berita lainnya Kabapedia.com di Google News
