Padang, Kabapedia.com – Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Sumatera Barat akan menggelar seleksi pemain calon skuad Tim Sepakbola PORWIL Sumatera 2023 yang akan bergulir pada Oktober 2023.
Seleksi itu nantinya akan dipimpin Direktur Tekni Asprov PSSI Sumbar Jhon Arwandi yang didampingi sejumlah pelatih untuk merekrut pemain yang akan memperkuat tim Tuah Sakato di ajang Porwil yang adak di gelar di Provinsi Riau.
Seleksi sendiri rencananya dilakukan di sejumlah daerah di Sumbar yakni Kota Padang, Kota Bukittingi, Payakumbuh, Pariaman, Kabupateb Pasaman dan Sijunjung.
“Kita ingin melihat secara langsung bakat-bakat pemain muda yang akan memperkuat Sumbar. Mungkin dalam minggu besok, sudah mulai kita rencanakan. Karena kini suasana Idul Adha, kita memahami kesibukan pengurus atau para pelatih dan Direktur Teknik kita. Dalam minggu besok ini akan dimaksimalkan lagi,” ujar Ketua Asprov PSSI Sumbar Indra Dt Rajo Lelo.
Menurut dia dalam gelaran Porwil ini target yang ingin dicapai adalah menjadi juara sehingga dapat lolos ke Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024.
Ia menyebutkan untuk memperebutkan jatah Sumatera ada 10 provinsi namun Aceh dan Sumut dipastikan lolos karena tuan rumah dan tersisa delapan tim yang memperebutkan dua slot untuk lolos ke PON 2024.
“Kalau yang bertarung kurang dari delapan tim maka hanya satu tim saja yang lolos,” ujar Wakil Ketua DPRD Sumatera Barat itu.
Indra DT Rajo Lelo menambahkan, belum memutuskan pelatih kepala dan jajaran asisten tim sepakbola Sumbar yang akan tampil di PORWIL Sumatera 2023, Oktober mendatang di Riau, sekaligus ajang Pra PON 2024.
Baca juga : Dua Legenda Timnas Gagal jadi Calon Wakil Ketum PSSI
Sementara itu untuk siapa pelatih kepala pihaknya masih belum menentukan karena seleksi ini akan dipimpin Jhon Arwandi dan pelatih akan menyusul.
Itu tim penyeleksinya. Mudah-mudahan, kita dapatkan pemainnya dulu, baru kita gabung dan dikasihkan ke pelatihnya. Kalau ada pemain yang tidak masuk dalam seleksi atau muncul pemain-pemain baru dan berkualitas, nanti bisa disisipkan ke dalam tim,” paparnya
“Jadi tidak harus, misalnya dapat pemain 60 orang, setelah itu tidak bisa menambah pemain, ya tidak seperti itu juga. Kalau ada yang tercecer akan kita gabungkan ke dalam tim. Yang penting, kita harus panggil setiap daerah meminta Askab dan Askot nya untuk mengirimkan pemain. Bisa juga diambil beberapa orang pemain,” katanya menguraikan.
Baca juga : Berharap Mafia Bola Hilang di Tangan Ketua PSSI Erick Thohir
Indra meyakini banyak pemain Sumatera Barat yang berkualitas di tiap daerah, tinggal bagaimana jajaran pelatih mengemas dan meracik tim sehingga target yang dibidik Asprov PSSI Sumbar tercapai.
Selain pemain, dia memastikan telah berkomunikasi dengan sejumlah tokoh Sumbar dari kalangan birokrat dan pengusaha yang akan menjadi manajer alias pengelola tim sepakbola PORWIL (Pra PON) Sumbar.
“Manajemen langsung Asprov PSSI Sumbar saja. Sudah ada gambaran calon-calon manajer tim. Telah kita komunikasikan dengan Bapak Wakil Walikota, termasuk Kepala Dinas di Provinsi yang juga Exco. Termasuk ada pula pengusaha-pengusaha Sumbar,” tutupnya. [R9/Kpd]
Baca berita lainnya Kabapedia.com di Google News