Polda Sumbar Gelar Operasi Mantap Brata Amankan Pemilu

oleh -2086 Dilihat

Padang, Kabapedia.com – Polda Sumbar menggelar Operasi Mantap Brata yang akan dimulai 19 Oktober 2023 selama 222 hari untuk mengamankan pelaksanaan Pemilu 2024.

Karo Ops Polda Sumbar Kombes Djadjuli dalam Rapat Lintas Sektoral di Mapolda Sumbar, Jumat mengatakan operasi ini bertujuan mewujudkan situasi kamtibmas yang kondusif selama pemilu dan menciptakan Pemilu yang jujur dan adil,

Polri melaksanakan Operasi Kepolisian Terpusat dengan sandi “Mantap Brata” akan dilaksanakan di seluruh wilayah Indonesia dengan sasaran mengamankan seluruh aktivitas yang berkaitan dengan penyelenggaraan pemilu mulai partai politik, calon perorangan, hingga kegiatan masyarakat.

“Kegiatan Operasi ini melibatkan instansi dan lembaga terkait dengan membentuk Satgas-satgas yakni Satgas Preemtif, Preventif, Gakkum, Humas, Tindak dan Satgas Bantuan Operasi,” ujarnya.

Menurut dia Polri menyadari bahwa menciptakan rasa aman, tertib, nyaman dan terwujudnya pemilu yang sukses bukanlah tugas yang dapat dilakukan sendiri, melainkan tanggung jawab bersama. S

Hal ini yang mendasari dilakukan rapat koordinasi lintas sektoral hari ini merupakan bukti kebersamaan untuk menjaga situasi kamtibmas yang kondusif di Provinsi Sumatera Barat.

Pelaksanaan rapat koordinasi lintas sektoral ini sangat penting sebagai wujud sinergi dan tanggung jawab bersama dalam mendukung kesuksesan pelaksanaan pemilu serentak tahun 2024.

“Selain itu sinergi, komunikasi, koordinasi, dan kolaborasi antara semua lembaga/instansi harus dipertahankan dan ditingkatkan,” kata dia.

Berdasarkan data yang sudah ditetapkan oleh KPU, ada 4.086.606 pemilih yang akan menggunakan hak pilihnya di 17.569  TPS yang tersebar pada 1.265 Nagari, Desa dan Kelurahan di 179 Kecamatan dalam wilayah Kabupaten / Kota di Sumatera Barat.

Kemudian, berdasarkan pemetaan yang sudah dilakukan oleh Polres jajaran sesuai dengan indikator yang sudah ditentukan terdapat TPS dengan kategori sangat rawan, 424 TPS kategori rawan dan sisanya 17.117  TPS kurang rawan.

“Dari data tersebut, kita telah memahami tantangan dan beban tugas yang akan dihadapi, sehingga untuk mengatasi tantangan tersebut, kita perlu menerapkan kebersamaan, sinergi, komunikasi, koordinasi, dan kolaborasi sebagai pendekatan yang efektif,” ungkapnya.

Dalam mengevaluasi pelaksanaan Operasi Mantap Brata Singgalang 2014 dan 2019, maka terdapat beberapa permasalahan yang pernah terjadi, dari permasalahan dalam penyelenggaraan Pemilu sebelumnya dan potensi kerawanan yang terus berubah seiring dengan meningkatnya dinamika dalam penyelenggaraan pemilu setiap tahunnya.

“Untuk mencapai tujuan dari Operasi Mantap Brata Singgalang 2023-2024 sangat diperlukan kebersamaan, sinergitas, komunikasi dan koordinasi antar lembaga/instansi.

Dirinya berharap permasalahan yang pernah terjadi tidak akan muncul kembali, namun apabila permasalahan tersebut timbul kembali kita harus bersiap menghadapinya dengan cepat dan risiko seminimal mungkin,” ujarnya.

Baca juga : 12 Eks Napi Korupsi Ikut Pemilu 2024, Ada dari Sumbar!!

“Hal ini mengharuskan kita untuk merumuskan langkah-langkah antisipatif yang solid guna menjamin kelancaran pelaksanaan operasi tersebut,” ujar Djadjuli.

Baca juga : Polda Sumbar resmi miliki ruangan RTMC

Rakor lintas sektoral ini dihadiri oleh Forkopimda Sumbar, KPU Sumbar, Bawaslu Sumbar, Pejabat Utama Polda Sumbar, Kabag Ops dan Kasat Intelkam Polres sejajaran, perwakilan pengurus Parpol, serta tokoh masyarakat.[R9/Kpd]

No More Posts Available.

No more pages to load.