Peta Kekuatan Grup A Euro 2024: Tantangan Berat Bagi

Jakarta, Kabapedia.com – Euro 2024 segera dimulai, dan tuan rumah Jerman akan membuka turnamen sepak bola terbesar di Eropa ini. Tergabung di Grup A bersama Hungaria, Swiss, dan Skotlandia, Jerman harus ekstra waspada jika ingin sukses di rumah sendiri.

Baca juga:

Kebangkitan Jerman

Setelah satu dekade yang kurang memuaskan, Jerman datang ke Euro 2024 dengan semangat baru untuk meraih gelar keempat mereka. Di bawah bimbingan pelatih Julian Nagelsmann, Jerman menunjukkan tanda-tanda kebangkitan, terutama setelah kemenangan mengesankan atas Prancis dan Belanda pada Maret lalu.Namun, tantangan Grup A tidaklah mudah. Hungaria yang dilatih oleh Marco Rossi, meskipun kalah 1-0 dari Irlandia dalam pemanasan, telah menunjukkan performa yang konsisten sejak September 2022. Swiss dan Skotlandia, meski tidak diunggulkan, tetap memiliki potensi untuk mengejutkan.

Transformasi Skuad Jerman

Jerman telah meraih tiga Piala Eropa dan empat Piala Dunia, terakhir pada 2014. Namun, reputasi mereka menurun dalam dekade terakhir. Setelah kekalahan di semifinal Euro 2016, Jerman tersingkir di babak grup Piala Dunia 2018 dan di babak 16 besar Euro 2021.
Pelatih Hansi Flick dipecat pada akhir 2023 setelah kekalahan memalukan dari Jepang. Penggantinya, Nagelsmann, melakukan perombakan besar pada skuadnya. Pemain-pemain seperti Leon Goretzka, Serge Gnabry, Mats Hummels, dan Niklas Suele digantikan oleh talenta-talenta baru dari Bayer Leverkusen dan Stuttgart. Hasilnya, Jerman kembali tampil energik dan penuh semangat, mengalahkan Prancis dan Belanda.

Hungaria Mengintai Peluang

Hungaria pernah mencapai semifinal pada 1972, tetapi sejak itu mereka mengalami penurunan prestasi dan baru kembali ke Piala Eropa pada 2016. Di bawah asuhan Marco Rossi, Hungaria berharap bisa melampaui babak penyisihan grup tahun ini. Kapten Willi Orban, kiper Peter Gulasci, dan penyerang Roland Sallai, yang memiliki pengalaman di Bundesliga, siap berjuang bersama timnya.

Swiss: Harapan dari Generasi Emas

Swiss, negara tetangga Jerman, datang ke Euro 2024 dengan prestasi terbaik mereka sepanjang sejarah. Tim ini berhasil mencapai perempat final di Euro terakhir dan menjadi satu-satunya tim yang menyingkirkan Prancis sebelum final di turnamen besar sejak 2014. Kapten Granit Xhaka, kiper Yann Sommer, dan penyerang Xherdan Shaqiri, meskipun sudah berusia 30-an, masih menjadi pilar utama tim. Bersama pemain muda seperti Manuel Akanji, Swiss berharap bisa tampil maksimal sebelum generasi emas mereka kehilangan kejayaannya.

Skotlandia dan Dukungan Suporter

Skotlandia akan membuka turnamen melawan tuan rumah Jerman pada 14 Juni. Meski kehilangan penyerang Lyndon Dykes, mereka memiliki banyak talenta Liga Premier seperti kapten Andy Robertson, Scott McTominay, dan John McGinn. Selain kekuatan di lapangan, Skotlandia juga akan didukung oleh suporter fanatik mereka. Konsulat Inggris di Munich memperkirakan hingga 200.000 pendukung Skotlandia akan melakukan perjalanan ke Jerman, dengan lebih dari 10.000 tiket resmi dialokasikan untuk “Tentara Tartan”.

Baca juga:

Grup A Euro 2024 menjanjikan persaingan ketat. Jerman, meskipun tuan rumah, harus bekerja keras untuk lolos dari grup yang penuh tantangan. Hungaria dengan kebangkitan mereka, Swiss dengan generasi emasnya, dan Skotlandia dengan dukungan suporter yang luar biasa, semua siap memberikan perlawanan sengit. Euro 2024 akan menjadi panggung bagi tim-tim ini untuk menunjukkan kekuatan dan determinasi mereka di Eropa.[rd]

Ikuti Google News dan berita Kabapedia Network di KabaPadang

Post Views: 569

Jangan Lewatkan