Padang, Kabapedia.com – Pelatih PSMS Medan Miftahudin Mukson menyebutkan ulah pemain mereka yang berjatuhan di penghujung laga Grup I Liga 2 antara Semen Padang vs PSMS di Stadion Haji Agus Salim Padang karena kram.
“Ada beberapa pemain yang benar- benar kram, bukan untuk membuang waktu,” kata dia.
Miftah mengatakan terkait penyebab pasti banyak pemain berjatuhan harus dibicarakan dengan pelatih fisik PSMS Medan.
“Saya baru empat hari di tim ini,” ujarnya menambahkan.
Ia menjelaskan ada sejumlah indikator yang menyebabkan pemain berjatuhan di dalam pertandingan seperti pemain kram akibat kurang cairan, cuaca yang tidak cocok.
“Kita tidak lihat pemain menghabiskan waktu, memang ada kram dan kena bola ,” kata dia.
Terkait kehadiran 10.550 penonton yang datang ke Stadion Haji Agus Salim, ia menilai ini animo yang luar biasa dan harus dijaga dengan baik.
“Ini bagi saya pertandingan dengan penonton paling banyak. Kita ingin Semen Padang bisa menjaga dan melaju ke kasta tertinggi sepakbola nasional,” kata dia.
Sebelumnya laga Semen Padang menjamu PSMS Medan di Stadion Haji Agusa Salim Padang pada Senin (9/10/2023) malam berakhir imbang 2-2.
Baca juga : PSMS Tahan Imbang Semen Padang 2-2
Gol Semen Padang dicetak Kenneth Ngwoke dan Ihwan sementara gol tim tamu dicekat M Souza dari titik putih dan tandukan pemain Korea Selatan Kim Jin So.
Baca juga : Pelatih PSMS Akui Sudah Baca Permainan Semen Padang
Hasil ini membuat Semen Padang naik ke peringkat kedua dengan mengumpulkan delapan poin dari empat laga dan PSMS juga mengumpulkan enam poin dari empat laga di Grup I Liga 2 2023.
Dirinya bersyukur dengan hasil positif yang diraih PSMS di kandang Semen Padang FC yakni berhasil meraih satu poin.
Ia mengaku kurang puas karena sudah menyiapkan tim PSMS Meda untuk hasil yang lebih baik lagi. Di luar semua itu, ia bersyukur karena pemain bekerja keras dan hasil imbang ini patut disyukuri.
“Ada pekerjaan rumah dan banyak yang harus di perbaiki tim ini melalui evaluasi usai laga ini,” katanya. [R9/Kpd]
Baca berita lainnya Kabapedia.com di Google News
