Padang, Kabapedia.com – PT PLN Indonesia Power, bersama investor asal Arab Saudi, akan segera merealisasikan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) terapung senilai Rp50 triliun di Danau Singkarak, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar). Proyek ini diharapkan menjadi salah satu terobosan besar dalam pemanfaatan energi bersih di Indonesia.
Baca juga:
- Menyelami Misteri Proyek Nimbus Google yang Kontroversial
- Andre Rosiade: Prabowo Akan Membangun Fly Over Sitinjau Lauik
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Andre Rosiade, mengungkapkan kabar ini saat berbicara di Padang pada Sabtu. Menurutnya, PLN Indonesia Power dan mitra dari Arab Saudi telah menyepakati kerja sama strategis ini. “PLN Indonesia Power bersama investor Arab Saudi akan bekerja sama membangun PLTS terapung di Danau Singkarak,” ujarnya.
Terinspirasi dari Kesuksesan PLTS Cirata
Andre menjelaskan bahwa proyek ini terinspirasi dari keberhasilan pembangunan PLTS terapung di Cirata, Purwakarta, Jawa Barat. Dengan keberhasilan tersebut, model serupa akan diadopsi untuk diterapkan di Danau Singkarak.
“Keberhasilan pembangunan PLTS di Cirata ini akan kita adopsi di Danau Singkarak,” katanya. Komisi VI DPR RI, yang membawahi sektor Badan Usaha Milik Negara (BUMN), telah menggelar rapat bersama PLN untuk mempercepat realisasi proyek ini.
Sosialisasi untuk Mendukung Lingkungan dan Masyarakat
Langkah awal pembangunan PLTS terapung ini adalah melakukan sosialisasi bersama pemerintah daerah Tanah Datar dan masyarakat sekitar Danau Singkarak. Andre menegaskan pentingnya dukungan masyarakat agar proyek ini berjalan lancar dan membawa manfaat yang nyata.
“Pembangunan PLTS ini harus menguntungkan masyarakat, tidak merusak lingkungan dan ekosistem Danau Singkarak, serta membuka lapangan pekerjaan,” tegasnya.
Proyek PLTS terapung ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam mengembangkan energi bersih dan mempercepat transisi menuju energi ramah lingkungan. Selain di Danau Singkarak, pemerintah juga akan membangun PLTS terapung serupa di Waduk Saguling, Bandung Barat.
Berdasarkan data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), PLTS di Danau Singkarak akan memiliki kapasitas 90 megawatt (MW), sementara PLTS di Waduk Saguling berkapasitas 60 MW. Dua proyek ini menjadi langkah strategis dalam mewujudkan penggunaan energi berkelanjutan di Indonesia.
Baca juga:
- Pasti Cuan dan Aman! 8 Rekomendasi Investasi Online Terbaik untuk Pemula
- Pembangunan Daerah Tertinggal di Sumatra Dipercepat
Dengan investasi besar dan komitmen lintas pihak, PLTS terapung di Danau Singkarak diharapkan menjadi simbol keberhasilan Indonesia dalam mengintegrasikan teknologi hijau dengan kebutuhan energi masa depan. [isr]
Ikuti Google News dan KabaPadang dari Kabapedia Network