Bantul, Kabapedia.com – Lagi, kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia Liga 1 kembali memakan korban. Ya, korbannya adalah sejumlah pelatih yang dipecat karena buruknya kekuatan tim yang mereka asuh. Setelah sebelumnya pelatih asing Juan Esnaider yang dipecat oleh PSBS Biak, terbaru ada lagi yang jadi korban. Dia adalah pelatih Semen Padang FC (SPFC) Hendri Susilo. Salah satu pihak managemen Semen Padang membocorkan dan memastikan langkah ini.
Baca juga:
- Kalah Lagi, Semen Padang FC di Ambang Degradasi
- Duet Gatra-Stewart Perkecil Kekalahan Semen Padang FC
Nama besar bukanlah jaminan teruntuk pelatih asing maupun pelatih lokal di kompetisi BRI Liga 1 musim 2024/2025 ini. Pelatih PSBS Biak Juan Esnaider hanya bertahan di klub tersebut memainkan tiga laga. Pelatih asal Argentina itu dipecat oleh PSBS Biak. Sementara Hendri Sosilo yang merupakan salah satu pelatih lokal yang unjuk gigi jadi juru taktik di Liga 1 bakal segera menyusul.
Ya, hal ini tidak terlepas dari kondisi internal tim sepak bola Semen Padang FC yang sedang tidak baik-baik saja. Keadaan ini dipicu peforma tim kebanggaan masyarakat Sumatera Barat (Sumbar) itu yang terus merosot sejak awal promosi Liga 1 hingga pekan ke-4. Puncaknya usai menelan kekalahan 2-1 dari Malut United pada Jumat (13/9/2024). Hasil ini membuat pihak managemen segera memecat pelatih Semen Padang Hendri Susilo (HS) dan segera menunjuk pelatih baru.
Diberitakan Kabapedia.com sebelumnya, kabar ini disampaikan langsung oleh Penasihat Tim Semen Padang FC, Andre Rosiade selang beberapa menit usai laga Malut United vs Semen Padang sore ini.
“HS Out. Managemen segera tunjuk Pelatih Baru,” tulis Andre Rosiade melalui akun Instagram resminya @andre_rosiade sekitar pukul 18.30 WIB.
Meskipun belum ada keterangan resmi secara managemen, agaknya pemberitahuan awal yang disampaikan anggota DPR RI yang juga tokoh sepak bola Sumbar ini sudah memberikan sedikit kepastian tentang pemecatan Hendri Sosilo atau HS. Diketahui, isu pencopotan HS dari kursi pelatih Semen Padang bukanlah kabar baru. Isu ini kerap juga dilontarkan oleh belasan ribu fans fanatik Semen padang di banyak kanal media sosial. Namun sanyangnya desakan ini belum diwujudkan pihak managemen hingga pekan ke-4 pertandingan Liga 1.
Andre Rasiade sebelumnya juga telah me-warning posisi Hendri Susilo akibat buruknya peforma skuad Kabau Sirah sejak melakoni laga Liga 1 musim 2024/2025 ini. Namun saat itu Andre mengaku masih memberi kesempatan kepada Hendri Susilo untuk menunjukan perubahan hasil perbaikan,
“Semen Padang FC sebagai klub yang baru promosi ke Liga 1 menjalani laga awal yang kurang baik. Laskar Kabau Sirah dianggap kurang menggigit karena dua kali kalah dalam laga awal musim. Pihak manajemen pun bakal melakukan evaluasi besar-besaran,” beber dia melalui akun Facebook @Andre Rosiade, beberapa waktu lalu.
Pada postingan itu Andre juga memberi catatan serius perihal tiga laga terakhir yang sudah dilakoni oleh skuad Semen Padang di bawah kepemimpinan Hendri Susilo yang dinilai sangat tidak memuaskan.
“Semen Padang kalah 1-3 dari Borneo FC Samarinda dan takluk 0-2 dari Bali United. Laskar Kabau Sirah baru menang sekali melawan PSS Sleman pada pekan ke-3 Liga 1, Senin (26/8/2024). Kemenangan itu tak lantas membuat manajemen merasa puas,” sambung dia. Untuk itu pihak managemen ungkap dia, dalam waktu dekat akan segera melakukan evaluasi besar-besaran, hingga kemungkinan mencopot Hendri Susilo dari kursi pelatih kepala Semen Padang FC.
Sekarang pemecatan resmi Hendri Susilo dari kursi pelatih Semen Padang tinggal menunggu hari. Tingginya perhatian para pendukung yang menginginkan penggantian Hendri Sosilo terlihat jelas dari serbuan komentar di postingan Andre Rosiade hari ini.
“Langkah yang tepat pak,” tulis akun @gerryrrg21 berkomentar.
“Dari patang-patang, nah ko indak manunggu kalah baru diganti (dari kemarin-kemarin, lah kenapa menunggu kalah baru diganti, red),” ujar netizen lainnya @imul_27 geram.
Hendri Susilo Salahkan Pemain Semen Padang
Laga pekan ke-4 BRI Liga 1 antara Malut United vs Semen Padang FC (SPFC) telah berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan Malut United. Hasil buruk tim Semen Padang ini sangat ternyata sangat disesali oleh sang pelatih Hendri Susilo, bahkan dia melontarkan pernyataan keras dengan menyalahkan individu pemain Semen Padang FC.
“Kecewa pasti ya, karena kekalahan Semen Padang kali ini kesalahan sendiri, bukan karena skema permainan lawan, bukan juga taktik lawan.Kesalahan gol-gol itu murni kesalahan individual player (pemain, red) ya,” ujar Hendri Susilo kepada awak media saat sesi jumpa pers usai pertandingan, Jumat (13/9/2024)