Kisah Cinta SHANTY DI CHINA dan Jhony, Akhir Manis Sebuah Pengorbanan (Bagian VI: Fase Mendebarkan Dalam Hidup)

oleh -1046 Dilihat
SHANTY DI CHINA dan Jhony saat tampil di podcast YouTube CURHAT BANG Denny Sumargo. [Foto: Tangkapan layar YouTube/CURHAT BANG Denny Sumargo]

Jakarta, Kabapedia.com – Jauh dari kampung halaman, hari demi hari yang dijalani YouTuber SHANTY DI CHINA, Shanty di negara asing ternyata penuh tantangan. Keputusan bulat perempuan asal Padang, Indonesia ini untuk pindah ke China tidak terlepas dari kecintaannya kepada sang suami Jhony.

Di China, Shanty tinggal di wilayah Iwu, sebuah daerah sekelas kabapaten di wilayah China Tengah, mengikuti sang suami yang pindah kerja ke daerah itu, tinggal di sebuah rumah kontrakan sederhana.

Baca bagian I: Kisah Cinta SHANTY DI CHINA dan Jhony, Akhir Manis Sebuah Pengorbanan (Bagian I)

Baca bagian II: Kisah Cinta SHANTY DI CHINA dan Jhony, Akhir Manis Sebuah Pengorbanan (Bagian II – Perjuangan Jhony)

Selama bulan-bulan awal di Iwu, Shanty hampir tiap hari menghabiskan waktu di kantor suaminya bekerja. Dia memang tidak dibolehkan Jhony tinggal sendirian di rumah, untuk sebuah alasan yang tentunya sangat membanggakan.

“Awal-awal di sana aku ngak di rumah. Aku diajak dia ke kantor terus. Di kasih aku tempat duduk di samping dia, dikasih komputer satu biar aku ngak bete,” beber Shanty kepada Denny Sumargo.

“Jadi memang saya ajak biar ngak sendirian di rumah. Sekalian biar bisa ngobrol dengan banyak orang dan bisa belajar bahasa China,” timpal Jhony membenarkan. Shanty baru berhenti mengikuti sang suami ke kantor setelah dikaruniai anak pertama.

Saat pandemi Covid-19, Shanty mulai merasakan banyak kesulitan dalam hidupnya. Saat itu sang suami tidak bekerja karena sakit. Kondisi suami yang tidak bekerja saat itu membuat kondisi keuangan keluarga mereka turut memburuk.

Hal ini juga diperparah dengan keadaan sakit Jhony, yang mengidap sakit jantung dan tentunya menguras biaya, hingga nyaris menghabiskan tabungan mereka.

“Di sini pasang ring (cincin) 2 karena jantung,” beber Jhony menunjuk dadanya, tempat alat bantu medis yang kini bersarang di tubuhnya tersebut.

“Itu jelas membutuhkan biaya, terus untuk makan bagaimana,” tanya Denny Sumargo. “Kalau untuk makan masih aman, tentu saya sudah menyiapkan tabungan untuk itu,” jawab pria asli China tersebut.

Kondisi tabungan yang mulai menipis membuat Shanty memutar otak, untuk mencari sumber penghasilan yang bisa membuat mereka bertahan hidup. Saat itu Shanty memutuskan untuk membuat akun YouTube, dengan harapan agar bisa menghasilkan uang.

“Dari semua persoalan kalian, apa masalah atau titik terendah yang pernah kalian alami,” pancing Denny Sumargo. “Saat suami aku jatuh sakit, itu titik terberat dalam hidup aku,” jawab Shanty.

Saat suaminya jatuh sakit, Shanty merasa terpuruk karena dia merupakan orang asing yang hidup di negara orang dan tidak memiliki pekerjaan. Saat kenang Shanty, dia hampir tiap hari menangis karena terpikir kondisi suaminya yang bisa saja pergi meninggalkannya untuk selamanya.

Baca Bagian III: Kisah Cinta SHANTY DI CHINA dan Jhony, Akhir Manis Sebuah Pengorbanan (Bagian III – Cinta Jhony Diterima)

Sementara itu Jhony mengisahkan, saat dia jatih sakit hingga harus dirawat pada saat merebaknya Covid-19, Jhony mesti berjauhan dengan sang istri karena menjalani perawatan medis di kota berjauhan.

Sang istri tidak bisa ikut merawat Jhony karena saat itu pemerintah setempat menerapkan kebijakan lockdown. Terlebih lagi, belum berstatus warga negara China. Kondisi ini menyulitkannya untuk mengunjungi sang suami di rumah sakit.

“Ngak bisa aku nemanin, karena naik pesawat aku ngak bisa karena aku orang asing,” ujar Shanty.

“Aku di rumah diam aja jagain anak. Sementara suami sedang berjuang di rumah sakit,” kenang Shanty lagi. Jhony saat itu kondisinya kritis menjalani perawatan di ruangan ICU.

Baca bagian IV: Kisah Cinta SHANTY DI CHINA dan Jhony, Akhir Manis Sebuah Pengorbanan (Bagian IV: Memeluk Islam dan Menikah)

Bagian bagian V: Kisah Cinta SHANTY DI CHINA dan Jhony, Akhir Manis Sebuah Pengorbanan (Bagian V: Dilema Meninggalkan Indonesia)

Kesedihan yang sama juga dirasakan Jhony ketika dia siuman namun tidak ada sang istri di sampingnya. “Itu sedih banget. Ini momen yang paling aku ingat. Saat itu saya pikir, jika sehat saya ingin sekali menemani istri dan anak dengan waktu yang lebih banyak,” ujar Jhony. Bersambung…. [isr]

 

Ikuti Kabapedia.com di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.