Kabau Sirah Bertekad Bangkit, Bruno Dybal Lebih Percaya Diri

oleh -593 Dilihat
Pelatih Kepala Semen Padang FC, Coach Hendri Susilo dalam sesi pre match press conference, Sabtu (17/8/2024) menyebut, timnya sudah siap menghadapi Bali United setelah melakukan evaluasi. [Foto: Dok. Ist]

Gianyar, Kabapedia.com – Semen Padang FC (SPFC) bersiap untuk menghadapi laga tandang pertama mereka di BRI Liga 1 2024/2025. Tim  berjuluk Kabau Sirah siap melawan Bali United pada Minggu, 18 Agustus 2024, di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali. Setelah kekalahan pada laga perdana melawan Borneo FC, skuad Kabau Sirah bertekad bangkit.

Baca juga:

Bermain di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, skuad Kabau Sirah tak ingin lagi menelan kekalahan seperti pada laga perdana melawan Borneo FC lalu. Pelatih Kepala Semen Padang FC, Coach Hendri Susilo dalam sesi pre match press conference, Sabtu (17/8/2024) menyebut, timnya sudah siap menghadapi Bali United setelah melakukan evaluasi.

“Kami sudah melakukan evaluasi dalam laga perdana lalu. Termasuk, juga melihat bagaimana permainan Bali United saat menang lawan Persik Kediri,” ujar Hendri Susilo.

Dia juga menuturkan, tim analisis Semen Padang sebelumnya sudah melakukan pemetaan dan simulasi dalam latihan untuk mengatasi kekuatan dan kesolidan anak-anak Bali United.

Meski sudah punya modal cukup besar, namun Hendri Susilo tetap akan waspada dengan tim berjuluk Serdadu Tridatu ini. Salah satu faktornya adalah Bali United dalam laga ini bermain di kandang.

“Tapi, dalam kompetisi semua hal itu bisa terjadi. Dalam kompetisi yang ketat, untuk melawan Bali United yang merupakan salah satu klub papan atas, kita butuh persiapan yang matang. Dalam empat hari ini kita sudah melakukan latihan dan mempelajari bagaimana mereka bermain. Mudah-mudahan skema ini bisa berjalan dan kita mampu mendapatkan poin,” tuturnya.

Terkait absennya dua pemain asing Bali United, Hendri Susilo mengaku hal tersebut takkan mempengaruhi permainan dari anak-anak asuhan Stefani Cugurra ini.

Diketahui, kabar cederanya kedua pemain ini baru diungkap oleh dokter tim, dr. Ganda Putra, pada Selasa (13/8/2024). Menurut dr. Ganda, Maruoka mengalami benturan keras dengan salah satu pemain Persik yang membuatnya harus ditarik keluar lapangan pada menit ke-42 dan digantikan oleh Kenzo Nambu. Cedera yang diderita Maruoka terjadi di bagian pinggang belakang, sehingga menyulitkannya untuk berjalan dan bernapas dengan normal.

“Maruoka kemarin mengalami benturan pada bagian pinggang belakang di penghujung babak pertama. Hal ini membuat dia sedikit kesulitan bernapas, sulit berdiri, dan sulit berjalan,” jelas dr. Ganda.

Kondisi Maruoka kini sudah lebih baik setelah menjalani serangkaian pemeriksaan medis, namun ia masih berada di bawah pengawasan ketat tim medis. Ada kemungkinan pemain asal Jepang ini akan absen dalam laga berikutnya melawan Semen Padang.

Sedangkan, Adilson Maringa, penjaga gawang Bali United, juga mengalami cedera meski tetap bermain penuh selama 90 menit dalam laga melawan Persik. Cedera yang dialaminya bahkan dikatakan lebih serius dibandingkan Maruoka. Mantan kiper Arema FC ini merasakan nyeri di bagian otot aduktor atau paha bagian dalam, yang menurut dr. Ganda tidak bisa dianggap remeh.

Sementara, gelandang asing Semen Padang FC, Bruno Dybal mengatakan, para pemain sudah mempersiapkan dengan baik pertandingan melawan Bali United FC ini.

Baca juga:

“Kita berharap besok akan menjadi pertandingan yang lebih baik. Kita juga tidak terpengaruh oleh laga sebelumnya dan percaya diri pada laga ini,” tutup eks Kitchee FC ini. [isr]

 

Ikuti Google News dan KabaPadang dari Kabapedia Network