Padang, Kabapedia.com – Anggota DPRD Sumatera Barat Irwan Afriadi menyatakan sudah saatnya Kota Padang memiliki sirkuit balap sehingga tidak ada lagi remaja yang terlibat balap liar yang berujung aksi tawuran di kota berpenduduk 900 ribu jiwa itu.
Pembina IMI Sumbar ini menilai pembuatan sirkuit di Kota Padang masalah keinginan dan pemahaman saja, sehingga pemerintah kota bisa mewujudkannya.
“Jangan berfikir pembangunan sirkuit ini merupakan hal yang sia-sia dan membuang APBD,” kata politisi Nasdem ini.
Menurut dia, kalau kepala daerah sudah berfikir demikian, maka rencana pembangunan sirkuit akan semakin jauh dari harapan. Apalagi saat ini generasi muda Kota Padang banyak terlibat balap liar. Harusnya tegas Irwan, Pemko lebih arif agar memberi wadah untuk menyalurkan bakat dan adrenaline mereka.
Politisi muda partai NasDem ini meyakini, aksi balap di sirkuit tentunya akan bermuara untuk menjadi pembalap professional. Pihak kepolisian juga dapat memberikan edukasi dan pelatihan mengemudi yang baik dan benar di fasilitas sirkuit itu nantinya.
Ia menjelaskan, balap motor merupakan olahraga terbesar kedua di negara ini setelah sepakbola. Potensi daerah mendapatkan keuntungan akan sangat besar melalui sport tourism yang akan membawa dampak besar pada pariwisata dan tentu ekonomi Kota Padang akan bergerak cepat.
Sekretaris Komisi III DPRD Sumbar mencontohkan jika ada sirkuit balap di Kota Padang akan setiap pekan akan ramai digelar balapan resmi. Orang akan dating ke Kota Padang untuk mengikuti sejumlah perlombaan, mulai road race, drag, balap matic dan lainnya.
Baca juga : Woww!!! ‘Manusia Terkuat’ di Bumi Dukung Irwan Afriadi ke DPR RI
“Tim yang akan balap itu biasanya dating ke lokasi seminggu sebelum balapan dan mereka membawa rombongan,” kata dia.
Kedatangan mereka ke Kota Padang akan membuat sejumlah hotel di Padang terisi belum lagi mereka akan berbelanja di sini baik kuliner, jasa hingga kerajinan.
Belum lagi potensi keuangan yang akan diterima dari pihak yang ingin beriklan atau menampilkan pertandingan balap nantinya dan ini juga membuat ekonomi bergerak.
Calon Anggota DPR RI ini menegaskan pemerintah Kota Padang hanya membutuhkan lahan kosong untuk membuat sirkuit dan menurutnya lahan itu ada, hanya keinginan saja.
“Sistem pembangunan sirkuit ini dapat dilakukan dengan system kerja sama BOT Build Operate Transfer,” papar Irwan.
Baca juga : Bos PS Store Putra Siregar Doakan Irwan Afriadi jadi Anggota DPR RI
Perjanjian BOT ini biasanya dilakukan selama 25 tahun, invetor yang akan membangun seluruh kelengkapan sirkut balap yang memadai dan selama 25 tahun dikelola investor lalu setelah itu dikembalikan kepada Pemko Padang.
“Ini hanya pola pikir saja, kemauan Wali Kota Padang agar kota ini memiliki sirkuit balap,” ujar Irwan.
Sebelumnya Irwan Afriadi menginisiasi Sumatera Cup Prix yang digelar di Lapangan Udara (Lanud) Sutan Sjahrir Kota Padang. Kegiatan tersebut diikuti ratusan pembalap dari sejumlah daerah, tak hanya dari Pulau Sumatera tapi juga ada luar Sumatra.
“Kegiatan itu digelar dua hari dan semua menginap di hotel yang ada. Ini memberikan dampak besar bagi ekonomi Padang, mereka berbelanja kebutuhan dan berbelanja di sini,” tutupnya. [R9/Kpd]
Ikuti Kabapedia.com di Google News
