Gaza, Kabapedia.com – Israel menggempur Jalur Gaza untuk kedua kalinya berturut-turut setelah secara resmi menyatakan perang terhadap kelompok Hamas Palestina.
Aljazeera.com melaporkan update terbaru hingga, Senin (9/10/2023) jumlah korban perang Israel-Hamas telah melampaui 1.100 jiwa. Pihak militer Israel mengatakan sekitar 100.000 tentara cadangan telah dikumpulkan di dekat Gaza.
Pertempuran sengit terus berlanjut antara kelompok bersenjata Hamas dan pasukan Israel di setidaknya tiga wilayah di Israel selatan, termasuk kibbutz di Karmia dan di kota Ashkelon dan Sderot.
Korban tewas terbaru mencapai 413 warga Palestina, menurut pejabat kesehatan, dan lebih dari 700 warga Israel, menurut laporan media. Hamas dan Jihad Islam Palestina mengatakan mereka menahan lebih dari 130 orang di Gaza.
Sebelumnya serangan mendadak Hamas terjadi setelah pemukim Israel menyerbu kompleks Masjid Al-Aqsa dalam beberapa hari terakhir, dan sejumlah warga Palestina dibunuh oleh Israel dalam beberapa bulan terakhir.
Inilah yang terjadi saat ini ketika perang Israel-Hamas memasuki hari ketiga:
- Jumlah korban tewas telah melampaui 1.100 orang di Israel dan Gaza, karena lebih dari 100.000 tentara Israel saat ini berkumpul di perbatasan untuk mempersiapkan kemungkinan serangan darat.
- Setidaknya ada tujuh wilayah di mana militer Israel masih memerangi pejuang Palestina.
- Israel mengatakan pihaknya berhasil menguasai kantor polisi Sderot, namun beberapa titik di sepanjang tembok Gaza tetap terbuka.
- Serangan udara Israel telah menghantam lebih banyak bangunan tempat tinggal di Gaza.
- Hizbullah Lebanon mengaku bertanggung jawab atas serangan terhadap pos militer Israel di Shebaa Farms. Israel mengatakan mereka meresponsnya.
Baca juga: Israel Nyatakan Perang Usai Diserang 5.000 Roket Hamas
- Seorang kepala divisi dan mayor militer di antara 26 tentara Israel dipastikan telah dibunuh oleh pejuang Palestina.
[isr]
Ikuti Kabapedia.com di Google News