Gelisah Hutan Berkurang, Kadishut Sumbar Yozarwardi Rilis 3 Lagu

oleh -346 Dilihat
KREATIF: Melalui momentum HUT ke-78 Kemerdekaan RI, Kepala Dishut Provinsi Sumbar, Yozarwardi melaunching tiga lagu hasil ciptaannya, Selasa (15/8) di Aula Kantor Dishut Provinsi Sumbar. [Foto: Dok. Ist]

Padang, Kabapedia.com – Kepala Dinas Kehutanan (Kadishut) Provinsi Sumatra Barat (Sumbar), Yozarwardi Usama Putra rilis 3 lagu hasil ciptaannya, di Aula Kantor Dishut Provinsi Sumbar, Selasa (15/8/2023).

Peluncuran karya terbaru bertemakan lingkungan tersebut untuk memeriahkan momentum HUT Kemerdekaan RI ke-78. Lagu pertama berjudul Polhutku, lagu kedua Jagalah Hutan Kita dan lagu ketiga berjudul Hutan untuk Rakyat Sejahtera.

Launching lagu baru ini ditandai dengan pemutaran video lagu Jagalah Hutan Kita yang dinyanyikan langsung oleh Yozarwardi. Kemudian juga dua lagu lagi dinyanyikan langsung di hadapan jajaran Dishut Sumbar dan mitra serta stakeholder yang hadir hari itu.

Pada kesempatan itu Yozawardi mengakui tidak mudah baginya melahirkan lagu-lagu tersebut. Hal ini karena dirinya seorang birokrat dan bukan seorang penyanyi. Makanya butuh waktu lama untuk proses melahirkan 3 lagu tersebut.

“Sebenarnya saya tidak pandai menulis lagu dan menyanyi. Apalagi saya seorang birokrat yang waktunya cukup sibuk. Makanya dari awal penulisan, aransemen hingga rekaman dan menjadi sebuah lagu butuh waktu 1,5 tahun,” jelas dia.

Dia menambahkan, setiap lagu yang diciptakan memiliki makna tersendiri. Lagu dengan judul Jagalah Hutan Kita misalnya. Lahirnya lagu ini menurutnya karena kegelisahan hatinya melihat tutupan hutan mulai berkurang saat ini. Dengan kondisi sekarang dirinya merasa cemas akan masa depan hutan 30 tahun yang akan datang.

“Saat ini kita masih bisa menyaksikan hutan kita masih indah mempesona rimbun, ada suara jangkrik, cahaya matahari menerobos dedaunan, air mengalir jernih. Tetapi apakah 30 tahun mendatang anak cucu kita masih bisa menyaksikan hutan seperti saat ini. Nah kegelisahan ini saya tulis dalam sebuah lagu,” terangnya.

Kemudian juga ada lagu dengan judul Polhutku didedikasikan kepada polisi hutan (polhut). Yozawardi mengakui lahirnya lagu ini karena dirinya melihat kerja keras polhut bekerja tanpa lelah.

“Saat ini jumlah polhut di Sumbar mencapai 85 personil. Polhut ini bekerja tidak mengenal sepi, mencegah kebatilan menegakkan hukum di tengah kesepian dan kesulitan. Karena dedikasi polhut ini luar biasa menjaga hutan Maka saya tulislah lagu ini,” terangnya.

Lagu ketiga berjudul Hutan untuk Rakyat Sejahtera. Lagu ini menurutnya dengan nuansanya hutan dilestarikan dan dimanfaatkan oleh rakyat.

“Biarkan rakyat hidup merdeka berdampingan dengan rimba raya. Bisa memanfaatkan hasil hutan, baik bukan kayu jasa lingkungan yang membuat mereka sejahtera dan bahagia. Jadi semua lagu ini didedikasikan agar hutan ini semakin baik dan bisa diwariskan untuk anak cucu ratusan tahun di masa mendatang,” terangnya.

Yozawardi mengakui, dirinya tidak akan berhenti menulis lagu. Bahkan setelah tiga lagu ini dirilis dirinya juga sudah memiliki dua stok lagu lagi. “Challenge-nya bisa menulis 10 lagu,” harapnya.

Baca juga: Dishut Sumbar Tetapkan 29 Rencana Inovasi

Dia mengakui sempat berpikir akan menggandeng penyanyi profesional ke depan untuk mempopulerkan lagu ini. [isr]

 

Ikuti Kabapedia.com di Google News