Padang, Kabapedia.com – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) mencatat nilai ekspor dari Sumbar sepanjang bulan Mei 2023 menorehkan rekor baru. Ekspor Sumbar pada bulan tersebut mencapai 157,05 juta dolar Amerika Serikat atau Rp2.355.750.000.000 atau Rp2,3 triliun (kurs Rp15.000).
Kepala BPS Sumatera Barat Sugeng Arianto mengungkapkan, jumlah ekspor ini mengalami penurunan sebesar 0,47 persen dibandingkan April 2023. “Pada April 203 jumlah ekspor dari Sumbar sekitar 157,79 juta dolar Amerika Serikat,” kata dia di Padang, Senin (3/7/2023).
Dia menjelaskan, jika dibandingkan secara tahunan dengan Mei 2022 maka jumlah ekspor Sumbar mengalami kenaikan pesat mencapai 159,93 persen. Sementara itu Pada Mei 2022 jumlah ekspor Sumbar hanya senilai 60,42 juta dolar Amerika Serikat atau Rp906,3 miliar lebih. Dengan capaian begitu secara tahunan nilai ekspor Sumbar naik 100 persen lebih jika dibanding dengan periode sama.
Ia menyebutkan barang yang diekspor dari Sumbar pada Mei 2023 yang paling banyak diekspor pada Mei 2023 adalah golongan lemak & minyak hewan/nabati (HS 15) sebesar 125,77 juta dolar Amerika Serikat atau Rp1,8 triliun lebih.
Kemudian golongan karet dan barang dari karet (HS 40) sebesar 8,04 juta dolar Amerika Serikat atau Rp120,6 miliar lebih dan golongan Sari Bahan Samak & Celup (HS 32) sebesar 4,91 juta dolar Amerika Serikat atau Rp73,6 miliar lebih.
BPS juga mencatat total nilai ekspor Sumbar sepanjang 2023 yakni mulai dari Januari hingga Mei 2023 sebesar 892,31 juta dolar Amerika Serikat atau 13.384.650.000.000 atau Rp13,3 triliun.
Untuk komoditi ekspor terbanyak dalam periode tersebut adalah lemak dan minyak hewan atau nabati sebesar 696,66 juta dolar Amerika Serikat Rp 10,44 triliun atau 78,07 dari total ekspor
Kemudian ada barang dan karet yang nilainya mencapai 38,05 juta dolar Amerika Serikat Rp570,7 miliar atau 4,26 persen dari total ekspor Sumbar.
Sementara itu untuk tujuan ekspor sepanjang Januari hingga Mei 2023 yang terbanyak ke negara Pakistan dengan persentase 26,98 persen, India 26,26 persen dan Bangladesh 13,59 persen.
Baca juga: Jengkol, Petai hingga Angkutan Udara Sebabkan Deflasi Sumbar
Nilai ekspor ke Pakistan sebesar 240,78 juta dolar Amerika Serikat atau Rp3,61 triliun lalu India sebesar 234,28 juta dolar Amerika Serikat atau Rp3,51 triliun dan ke Bangladesh sebesar 121,31 juta dolar Amerika Serikat atau Rp1,81 triliun. [R9/Kpd]
Simak berita Kabapedia.com di Google News
