Dinas Pariwisata Padang Gelar Pentahelix Roadmap Ekraf

oleh -15 Dilihat
Diskusi Pentahelix Roadmap Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Kota Padang di Youth Center, Kamis (17/10/2024). [Foto: Dok. Kabapedia.com]

Padang, Kabapedia.com – Pemerintah Kota (Pemko) Padang berkomitmen menjawab tantangan yang ada dalam pengembangan ekonomi kreatif (ekraf). Komunitas pelaku ekonomi kreatif dari semua sub sektor harus mendapatkan ruang untuk mengembangkan potensi. Hal itu terungkap dalam diskusi Pentahelix Roadmap Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Kota Padang di Youth Center, Kamis (17/10/2024).

Baca juga:

Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang, Yudi Indra Syani mengatakan, pihaknya berupaya merangkul semua komunitas pelaku sub sektor ekraf. Melalui Komite Ekraf juga diajak duduk bersama untuk menyatukan persepsi terkait tujuan ini.

“Dengan duduk bersama dan berdiskusi, kita memunculkan pemikiran, seperti apa Roadmap Ekraf yang dapat membawa kemajuan signifikan,” tegasnya.

Yudi mengatakan, gedung Youth Center yang menjadi pusat kegiatan ekraf sebaiknya lebih dioptimalkan pemanfaatannya. Youth Center sudah sangat representatif untuk menampung kegiatan dari 17 sub sektor ekraf.

“Dari 17 sub sektor ekraf, gedung Youth Center sangat representatif. Tinggal komunitas memanfaatkan dengan membuat event seperti festival dan pameran. Selain untuk membangkitkan ide – ide baru dan produktivitas juga menjadi ajang promosi,” paparnya.

Dari komunitas sub sektor musik menyampaikan agar lebih banyak menggelar festival terutama musik digital. Trend musik digital dinilai tengah berkembang dewasa ini.

Sedangkan dari Komunitas Pemusik Jalanan (KPJ) yang diwakili Doni Kamardi menilai festival bukan segalanya. Tetapi dengan lebih sering tampil tanpa memilih panggung ternyata bisa juga eksis.

“Semakin sering kita tampil dan lebih dikenal maka akan lebih banyak job yang datang,” ujar Doni.

Akan tetapi, ulas Doni untuk meningkatkan produktifitas bermusik dari kreatifitas menjadi ekonomi kreatif hingga nantinya menjadi industri tentu perlu inovasi. Sedangkan inovasi itu bisa tercetus dari perorangan maupun dalam komunitas.

Baca juga:

“Jadi dalam hal meningkatkan kreatifitas menjadi ekonomi kreatif hingga yang lebih besar lagi seperti industri maka kita butuh inovasi,” tutupnya. Dalam acara tersebut hadir Ketua Komite Kreatif Kota Padang dan pejabat dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait serta komunitas ekraf. [DU]

 

Ikuti Google News dan KabaPadang dari Kabapedia Network 

No More Posts Available.

No more pages to load.