Padang, Kabapedia.com – Pelatih Semen Padang Delfiadri mengakui lemparan ke dalam yang dilakukan kapten tim Rosad Setiawan merupakan senjata mematikan tim berjuluk Kabau Sirah tersebut.
“Rosad memiliki kemampuan lemparan ke dalam yang bagus dan ini menjadi senjata kita,” katanya di Padang, Minggu.
Menurut dia tidak semua pemain memiliki kemampuan tersebut karena memang lemparan ke dalam dapat diubah menjadi umpan kepada rekan yang berada di kotak penalty.
Kemampuan ini, lanjutnya ada pada Pratama Arhan dan Rosad Setiawan dan ini menguntungkan bagi tim.
“Tidak semua pemain memiliki ini,” kata dia.
Selain Rosad Setiawan, Semen Padang FC juga pernah memiliki pemain yang memiliki kemampuan lemparan ke dalam yang bagus yakni Jang Sunday.
Pemain asing tersebut memiliki lemparan ke dalam yang kuat dan mampu sampai ke mulut gawang sehingga memudahkan pemain depan untuk mencetak gol.
Dalam menghadapi PSMS Medan, Delfiadri meminta anak asuhnya bermain dengan baik penuh konsentrasi untuk meraih tiga poin di kandang.
Ia mengatakan kondisi pemain saat ini dalam kondisi prima karena telah menjalani istirahat yang cukup. Hal ini berbeda dibandingkan melawan Sriwijaya yang berakhir dengan skor imbang 1-1.
“Peforma anak-anak kala itu jauh di bawah saat menghadapi PSPS,” kata dia.
Menurut dia kondisi itu terjadi karena pemain kelelahan, pulang melalui darat istirahat di Padang dua hari dan berangkat dan sampai malam hari di Palembang, paginya langsung ofisial training.
Baca juga : Delfiadri : PSPS Kalah Karena Pikul Beban Berat Hadapi Semen Padang
Hasilnya tiga gelandang Semen Padang Rosad Setiawan, Dimas Roni dan Ocvian Chanigio kalah dari gelandang tuan rumah sehingga tidak mampu membuka peluang mencetak gol.
Baca juga : Delfiadri : Sriwijaya Harus Dihukum Kalah 0-3 dari Semen Padang
“Kita akan bermain baik dan mengeluarkan seluruh kemampuan saat menghadapi PSMS dan bisa meraih tiga poin,” kata kapten Semen Padang Rosad Setiawan.[R9/Kpd]
