Degradasi Mengancam, Haruskah Semen Padang Ganti Pelatih?

oleh -519 Dilihat
Penyerang sayap Bali United Yabes Roni dikawal bek Semen Padang FC saat pertandingan Liga 1, Minggu (18/8/2024). [Foto: Dok. ANTARA /FIKRI YUSUF)

Padang, Kabapedia.com – Tim sepak bola kebanggaan masyarakat Sumatra Barat (Sumbar) Semen Padang FC (SPFC) tengah dilanda krisis setelah menelan dua kekalahan beruntun di awal Liga 1 Indonesia 2024/2025. Setelah kekalahan 3-1 dari Borneo FC di laga pembuka, harapan untuk mencuri poin dari Bali United di pekan kedua pupus setelah mereka kalah 2-0. Lantas pernyataan banyak fans tim berjuluk Kabau Sirah saat ini adalah haruskah Semen Padang ganti pelatih demi menghindari ancaman degradasi?

Baca juga:


Pendukung setia Laskar Kabau Sirah, Spartacks, mulai kehilangan kesabaran dan menyerukan agar pelatih kepala Hendri Susilo segera diganti. Seruan ini kian nyaring terdengar di media sosial, terutama di akun Instagram resmi klub.

Pada pertandingan tandang di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Semen Padang sebenarnya mampu menahan imbang Bali United di babak pertama. Namun, pertahanan mereka mulai rapuh di babak kedua. Gol dari Kenzo Nambu di menit ke-51 dan Privat Mbarga tiga menit kemudian memastikan kekalahan Semen Padang. Meski sempat mencetak gol lewat Kenneth Ngwoke, VAR menganulirnya karena offside, dan mereka harus pulang dengan tangan hampa.

Tekanan untuk segera berbenah semakin besar. Kekalahan ini tidak hanya menunjukkan ketidakmampuan tim dalam mencetak gol, tetapi juga menyoroti masalah dalam strategi dan taktik yang diterapkan oleh Hendri Susilo. Meski Semen Padang sempat bermain disiplin di babak pertama, kelemahan di lini pertahanan dan kurangnya kreativitas di lini serang menjadi faktor utama kekalahan mereka.

Hendri Susilo sebelumnya melatih Sriwijaya FC di Liga 2 Indonesia dan pernah menangani Persiraja Banda Aceh di Liga 1 Indonesia 2019/2020. Namun, rekam jejaknya di Liga 1 tidak gemilang. Di musim tersebut, Persiraja terdegradasi dan Hendri harus meninggalkan posisinya sebelum musim berakhir.

Ini bukan kali pertama Semen Padang menelan kekalahan di awal kompetisi. Pada laga perdana, Semen Padang juga harus menanggung malu setelah dipermalukan Borneo FC dengan skor 3-1. Dua kekalahan beruntun ini menempatkan Semen Padang di posisi yang tidak menguntungkan di klasemen sementara, dan kekhawatiran akan terjerembab ke zona degradasi semakin nyata.

Para pendukung setia Semen Padang, yang dikenal sebagai Spartacks, mulai kehilangan kesabaran. Mereka menumpahkan kekecewaan mereka melalui media sosial, terutama di akun Instagram resmi @semenpadangfcid. Komentar-komentar pedas bertebaran, meminta manajemen klub untuk segera bertindak dan mengganti Hendri Susilo dari kursi kepelatihan.

“TIM HENDRI OUT >>>>>>,” tulis salah satu netizen dengan nada tegas. Desakan untuk mengganti pelatih semakin menguat seiring dengan buruknya performa tim di dua laga awal.

“Barakali kalah lai ganti Pelatih Pak Manajemen?” ujar netizen lain yang menyiratkan ketidakpuasan terhadap kinerja pelatih lokal tersebut.

No More Posts Available.

No more pages to load.