Padang, Kabapedia.com – Seratusan pelaku UMKM di Kota Padang, Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) ikuti Pelatihan Digital Marketing Bagi Pelaku Usaha Binaan Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kota Padang, di HW Hotel, Kota Padan, Senin (13/11/2023).
Kegiatan yang digagas melalui dana pokir Anggota DPRD Kota Padang, Budi Syahrial ini dilangsungkan selama 3 hari, 13-15 November 2023 mendatang. Sejumlah pemateri berasal dari kalangan pakar digital marketing dan kalangan pengusaha, ditugasi memberikan kiat sukses bagi pelaku UMKM, terutama dari segi marketing digital.
Anggota DPRD Kota Padang, Budi Syahrial saat membuka pelatihan tersebut menekankan agar para peserta menyerap semua ilmu yang diberikan tiap narasumber. Menurut Budi, dunia digital hari ini mesti dimanfaatkan sebaik mungkin para kalangan pengusaha, terutama UMKM.
“Kita tahu dunia digital itu jangkauannya sangat luas dan cepat, tentunya ini bisa menjadi senjata bagi pelaku UMKM di daerah untuk mengembangkan bisnisnya,” ingat Budi Syahrial.
Pelatihan kali ini tegas Budi, merupakan salah satu upaya pemerintah daerah, dalam hal ini DPRD Padang untuk memacu semangat dan memajukan bisnis UMKM di Kota Padang.
Lebih jauh Budi mengingatkan agar pelaku UMKM Kota Padang lekas berinovasi, terutama dalam hal digital marketing untuk memasarkan produk.
“Jangan uang dari Padang saja yang terus keluar karena belanja online, jadi UMKM kita di Padang harus lebih banyak mendatangkan uang ke Sumbar. Caranya bagaimana? tentunya dengan pengembangan pasar ke daerah lain,” tutup dia.
Sementara itu Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kota Padang, Fauzan Ibnovi yang juga hadir sebagai narasumber dalam pelatihan ini menjelaskan, pihaknya terus berupaya mendorong agar UMKM di Kota Padang terus tumbuh dan berkembang.
“Jadi tugas kita itu di Dinas Koperasi ada tiga. Pertama adalah pemberdayaan, lalu membuka akses permodalan, dan terakhir pendampingan usaha dan membuka akses pasar selebar-lebarnya,” jelas dia.
Untuk itu Dinas Koperasi dan UMKM mengupayakan agar bagaimana sebanyak mungkin para pelaku UMKM masuk ke pemasaran secara digital. Saat ini kondisinya, dari 120 ribu pelaku usaha (UMKM) di Kota Padang, baru 18 ribu yang baru melakukan pemasaran usaha secara digital.
Baca juga: Hexindo Menginspirasi Anak-anak Kota Padang Lewat CSR Inspire The Future
“Tentu jumlah ini kurang dari 20 persen (masih sedikit). Sementara transaksi barang yang keluar-masuk dari Kota Padang ini banyak yang melalui online atau marketplace. tentu ini jadi catatan, karena lebih banyak duit kita keluar saja,” tutupnya. [isr]
Ikuti Kabapedia.com di Google News