Jakarta, Kabapedia.com – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menyebarkan lima vaksin kebangsaan dalam melakukan pencegahan terjadinya aksi teror di tengah masyarakat.
Hal ini dipaparkan Komjen Pol Boy Rafli Amar dalam kegiatan “Tadarus Kebangsaan” yang dihelat Lembaga Persahabatan Ormas Islam (LPOI), di Hotel Royal Kuningan, Jakarta, pada Sabtu (25/3).
Kepala BNPT Komjen Pol Boy Rafli Amar menjelaskan lima vaksin kebangsaan yang pertama adalah mempromosikan terus menerus wawasan kebangsaan terkait empat konsensus nasional dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Kedua, merevitalisasi nilai-nilai Pancasila, yang kalau dianalisis, berasal dari ajaran agama Islam.
“Nilai sila ke-1 sampai sila ke-5, bersumber dari nilai keislaman,” ujarnya.
Ketiga, mempromosikan moderasi beragama menjadi sebuah kewajiban. Keempat, mempromosikan penguatan budaya nusantara.
Baca Juga: Kepala BNPT Paparkan Lima Model Kepemimpinan Islam di Indonesia
“Kelima, mendukung upaya pembangunan kesejahteraan, untuk mewujdukan negara yang baldatun thayyibun wa rabbun ghafur sehingga, tidak ada yang merasa termarjinalkan. Yang ada, adalah orang yang membela NKRI,” kata jenderal polisi bintang tiga asal Minangkabau ini.
Menurutnya, kemajemukan dalam Islam, adalah nilai yang tidak terbantahkan sehingga lima virus ini menjadi perekat bangsa ini tetap utuh dalam keberagaman.
Baca Juga: KH Chriswanto Tegaskan Komitmen LDII Terhadap Pancasila Saat Tadarus Kebangsaan
Ia menegaskan, BNPT merangkul semua umat di tengah perbedaan. Bukan institusi yang memukul. Bagaimana merangkul di tengah keberagaman bangsa Indonesia.
“Kami berharap, dalam kemajemukan umat Islam, terus dirawat dengan baik, sehingga tidak ada ruang nilai keislaman yang intoleran satu sama lainnya,” kata dia.[R9-Kpd)
Baca berita lainnya Kabapedia.com di Google News
