Padang, Kabapedia.com – Auto Damai! Berikut 7 destinasi wisata religi di Sumatra Barat. Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) bukan hanya dikenal dengan keindahan alamnya, tetapi juga dengan masyarakatnya yang sangat religius. Tidak heran jika provinsi ini memiliki banyak destinasi wisata religi. Ditambah lagi, kuliner di Sumatra Barat dijamin 100% halal. Ada beberapa masjid dan tempat wisata religi lainnya yang wajib dikunjungi saat berlibur ke Sumatra Barat.
Baca juga:
- Menikmati Sejuknya Indonesia: Berikut 7 Destinasi Wisata dengan Suhu Ekstrem
- 5 Destinasi Wisata Unggulan Sumbar untuk Libur Lebaran 2024
Meskipun masjid pada dasarnya adalah tempat ibadah bagi umat Islam, banyak masjid di sini juga berfungsi sebagai tempat wisata edukatif religi, berkat sejarah, arsitektur, dan keindahan yang ditawarkan, serta lokasi wisata yang berdekatan dengan masjid tersebut.
Nah pada artikel kali ini, kita akan membahas tentang wisata religi yang ada di Sumatra Barat. Rekomendasi ini sangat cocok bagi teman-teman yang ingin berwisata religi di provinsi ini. Jangan lupa simak ulasan ini hingga akhir.
Berikut 7 Wisata Religi di Sumatra Barat:
1. Masjid Tuo Kayu Jao
Wisata religi pertama yang kami rekomendasikan adalah Masjid Tuo Kayu Jao. Masjid ini merupakan salah satu masjid tertua di Sumatra Barat dan juga di Indonesia. Terletak di Jorong Kayu Jao, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok, masjid ini diperkirakan berasal dari abad ke-17 dan telah beberapa kali mengalami renovasi, namun keasliannya tetap dipertahankan. Masjid ini merupakan salah satu cagar budaya yang diawasi oleh Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala.
2. Makam Syekh Burhanuddin
Kawasan Makam Syekh Burhanuddin adalah salah satu destinasi wisata religi yang cukup terkenal di Sumatra Barat. Di sini, pengunjung dapat berziarah, mempelajari sejarah Islam di Sumatra Barat, mengunjungi surau-surau, melihat kemegahan Masjid Agung Syekh Burhanuddin, dan menikmati wisata kuliner. Syekh Burhanuddin adalah ulama besar yang berpengaruh di Minangkabau dan menyebarkan agama Islam di Sumatra Barat setelah menimba ilmu di Aceh. Salah satu tradisi yang terkenal di sini adalah Basapa, yang dilakukan sebagai penghormatan atas jasanya.