Jakarta, Kabapedia.com – Calon Presiden Nomor Urut 1 Anies Baswedan menyindir kinerja Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto yang menjadi calon presiden nomor urut 2 yang memiliki anggaran pertahanan RI yang besar mencapai Rp700 triliun tapi mudah dibobol hacker pada 2023 dalam debat Capres kedua yang digelar pada Minggu (7/1/2023).
“Ironisnya kementerian pertahanan menjadi kementerian yang dibobol oleh hacker 2023 , sebuah ironi. Karena itu kita ingin mengembalikan dan 700 triliun anggaran kementerian pertahanan tidak bisa mempertahankan itu, justru digunakan untuk membeli alat-alat alutsista yang bekas di saat tentara kita lebih dari separuh tidak memiliki rumah dinas,” kata Anies dalam paparan visi misi dalam debat tersebut.
Anies menambahkan hal ini harus diubah, tambah lagi food estate singkong yang menguntungkan kroni, merusak lingkungan dan tidak menghasilkan.
Ia menambahkan hal ini harus diubah dan pihaknya akan memulai dengan kepemimpinan yang menjunjung tinggi etika, kepemimpinan yang mengandalkan data informasi kapasitas yang serius.
“Kita ingin republik ini berperan di level global, dijaga secara serius untuk rumah tangga, untuk nasional sehingga kewibawaan kita adalah kewibawaan berdasarkan kekuatan. untuk itu kita butuh perubahan,” kata dia.
Ia mengatakan telepon pinar dan komputer warga negara Indonesia kerap diserang oleh cyber attack, lebih 800 juta cyber attack. Selain itu perdagangan manusia, perdagangan anak bagaimana perempuan, anak-anak menjadi korban lebih dari 3.000 orang dan narkoba menyerbu Indonesia.
“ 4,8 juta orang terpapar narkoba, keluarga2 kita menderita karena narkoba ini, dan itu pedih sekali,” kata dia
Ia menjanjikan jika diberikan kepercayaan dari ibu dan bapak saudara sekalian diberikan maka insya Allah akan mengembalikan posisi Indonesia menjadi pelaku utama di dalam konstelasi global.
Indonesia tidak hadir sebagai penonton, tapi Indonesia hadir sebagai penentu arah perdamaian, kemakmuran bagi seluruh bangsa di level global maupun di level regional.
“Kami merencanakan bagaimana kekuatan Indonesia, kekuatan kebudayaan, kekuatan kesenian, kekuatan ekonomi ikut mewarnai kancah dunia. Kita ingin film kita, seniman kita, kuliner kita, diplomatik kita, para diaspora kita, menjadi fenomena dunia, hadir mewarnai kancah internasional,” kata Anies.
Menurut Anies dengan cara seperti itu maka apa yang dikerjakan di level dunia membuat Indonesia bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri, sekaligus tamu mempesona di negeri orang.
Dan presiden menjadi panglima diplomasi Indonesia, bukan hanya hadir dalam forum-forum tapi hadir mewarnai hadir serius memperjuangkan amanat, termasuk amanat terpenting dengan menghapuskan penjajahan di muka bumi, bukan sekedar statemen dalam upacara tapi presiden dan seluruh jajaran diplomasi bekerja keras untuk itu khususnya, untuk Palestina.
Baca juga : Desak Anies: Anies Janji Bangun Stadion Berstandar FIFA untuk Sumbar, Rumputnya nggak Usah…
“Kita menghadapi tantangan yang tidak kecil dan dalam beberapa tahun terakhir ini, lebih dari 160.000 orang meninggal bukan karena serangan militer tapi karena serangan virus,” pungkasnya.[R9/Kpd]
