Padang, Kabapedia.com – Komisi Disiplin (Komdis) PSSI resmi memberikan sanksi kepada Sriwijaya kalah 0-3 dari tim tamu Semen Padang FC, dalam laga yang sebelumnya digelar di Stadion Gelora Jakabaring Palembang pada 1 Oktober 2023.
Komisi Disiplin PSSI menyatakan Sriwijaya bersalah karena tidak menyertakan pemain U-21 dalam starting XI, saat menjamu tim Kabau Sirah kala itu.
Tim Sriwijaya diberikan hukuman kalah 0-3 dari Semen Padang. Tak hanya dinyatakan kalah, tim kebanggaan masyarakat Kota Palembang itu juga diberi sanksi pengurangan 3 poin (forfeit) dan denda sebesar Rp 45.000.000.
Sanksi ini tentu berdampak pada perolehan poin di klasemen putaran pertama Grup I Liga 2 2023 dan sekaligus menjadi kabar bahagia bagi tim dan suporter pendukung Semen Padang FC karena adanya tambahan poin 3 di posisi klasemen Grup 1 Liga 2 putaran pertama musim 2023/2024.
Ya, dengan kemenangan tersebut Semen Padang memiliki 13 poin dari 4 kali kemenangan dari PSDS Deli Serdang, PSPS Riau, Sada Sumut dan PSMS Medan. Mereka meraih sekali imbang dari PSMS dan sekali kalah dari Persiraja.
Diketahui, sebelumnya Semen Padang hanya memperoleh 11 poin. Dengan adanya tambahan poin dari sanksi kemenangan atas Sriwijaya tersebut, Semen Padang FC kini meraup 13 poin, tapi tetap berada di posisi kedua klasemen Grup 1 karena posisi juara Grup 1 masih dipegang Persiraja Banda Aceh dengan total 14 poin.
Baca juga: Semen Padang Putus Kontrak 3 Pemain Jelang Putaran Kedua
Sementara Sriwijaya yang mengumpulkan Sembilan poin dari dua kemenangan dan tiga kali imbang harus rela dikurangi poin menjadi enam. Meskipun begitu, PSSI memberikan kesempatan kepada manajemen Sriwijaya FC untuk melakukan banding terhadap keputusan tersebut. [R9/Isr]
Ikuti Kabapedia.com di Google News