BKKBN Sumbar dan Jambi Kuatkan Pelayanan KB Perbatasan

oleh -464 Dilihat
Kegiatan momentum di perbatasan Sumbar dan provinsi Jambi, yang dilaksanakan di Nagari Lubuk Gadang Tenggara Jorong Kubang Gajah Letter W, Kec. Sangir kabupaten Solok Selatan, Rabu (13/9/2023). [Foto: Dok. Ist]

Sangir , Kabapedia.com – Integrasi penguatan kemitraan dalam rangka penggarapan KB dan KR di wilayah dan sasaran khusus (perbatasan) juga menjadi prioritas Kantor BKKBN Perwakilan Provinsi Sumatra Barat (Sumbar).

Terbaru, seperti kegiatan momentum di perbatasan Sumbar dan provinsi Jambi, yang dilaksanakan di Nagari Lubuk Gadang Tenggara Jorong Kubang Gajah Letter W, Kec. Sangir kabupaten Solok Selatan, Rabu (13/9/2023).

Kegiatan ini dibuka oleh Asisten 1 Kabupaten Solok Selatan, Efi Yandri. Dalam sambutannya dia mengatakan, tujuan dilaksanakannya KB Perbatasan adalah untuk memperluas akses pelayanan Keluarga Berencana, meningkatkan penerapan KB di wilayah dan sasaran, khusus di perbatasan dan meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat masyarakat di Solok Selatan.

Menurutnya, tingginya angka stunting saat ini dapat diturunkan melalui perencanaan yang dimulai dari ibu hamil, sampai perencanaan untuk keikutsertaan dalam ber-KB. Selain itu juga harus dilakukan pendampingan terhadap pasangan usia subur (PUS) dan sekaligus menggerakkan komunikasi, informasi, edukasi program KB, ucap Asisten 1 Solok Selatan.

“Kami berharap meningkatnya keikutsertaan ber-KB masyarakat yang ada di Kabupaten Solok Selatan khusus wilayah di daerah perbatasan antara Provinsi Sumbar dan Jambi dapat mengikuti program KB dan terlayani dengan baik sehingga memiliki keluarga yang berkualitas,” tuturnya.

Sementara itu Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sumbar, Fatmawati dalam sambutannya mengatakan, berdasarkan hasil Rapat Pengendalian Program bulan Juli 2023 untuk Provinsi Sumatera Barat capaian peserta KB Baru target 134.468 akseptor tercapai 60.975 akseptor atau 45,35% , untuk Solok Selatan PB tercapai 37.00%.

Sedangkan untuk Modern Contraceptive Prevalence Rate (mCPR) Sumatera Barat 60.90%, untuk Solok Selatan 65,68% lebih tinggi dari Provinsi. Menurunnya kebutuhan ber-KB yang tidak terpenuhi / Unmet Need Sumbar 16.08%, Solok Selatan 13,49%, sdh di bawah Provinsi, KB PP Sumbar 39.95%, Solok Selatan 29,81%, PA MKJP Sumbar 79,59%, Solok Selatan PA MKJP 86,55%.

“Kita menyadari bahwa masih banyak tugas kita bersama dalam pengendalian penduduk dan penyelenggaraan Keluarga Berencana mewujudkan keluarga yang berkualitas”, ucap Fatmawati.

Selanjutnya Kaper BKKBN Sumbar mengharapkan bantuan dari Provider dan Mitra kesehatan sebagai Pelaksana Pelayanan KB untuk bersinergi dalam peningkatan Pelayanan Keluarga Berencana terutama dalam pelayanan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP). Sehingga dapat memberikan peningkatan pada Peserta KB Baru (PB), kata Kaper BKKBN Sumbar.

Fatmawati menambahkan “untuk meningkatkan Modern Contraceptive Prevalence Rate (mCPR), Perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Barat uga punya inovasi namanya “GEMPAR MKJP” Gerakan Masyarakat Partisipasi MKJP, yang diprioritaskan pada daerah yang memiliki unmet need yang tinggi dan mCPR yang rendah. Sebagai percepatan untuk peningkatan capaian pelayanan KB sehingga dapat memberikan solusi terkait pencapaian”, jelasnya.

Dia mengucapkan pada Pemerintah Kabupaten Solok Selatan beserta jajaran yang telah berkenan menjadikan Kecamatan Sangir jorong Leter W ini sebagai tempat lokasi pelayanan KB Perbatasan Sumbar – Jambi sekaligus dalam pelaksanaan GEMPAR MKJP.

Pada kesempatan yang sama, Kepala perwakilan BKKBN Jambi, Putut Riyatno dalam sambutannya mengatakan, kolaborasi antara BKKBN Provinsi Jambi dan BKKBN Provinsi Sumatera Barat sebagai salah satu wujud nyata kepedulian terhadap masa depan anak bangsa, dalam mendorong dan mengajak masyarakat khususnya kepada keluarga, untuk melaksanakan program KB.

Pada kegiatan ini pelayanan KB yang dilayani sebanyak 85 akseptor yang terdiri dari 70 implant, 7 suntik, 5 pil, 2 kondom, serta 1 IUD, kemudian untuk pelayanan kesehatan gratis sebanyak 105 orang dan pelayanan Capil KK sebanyak 63 orang.

Baca juga: BKKBN Sumbar Targetkan Tiap Nagari Punya Duta GenRe

Selanjutnya pada kegiatan ini juga diadakan pembinaan kampung keluarga berkualitas Sumatera Barat-Jambi, dimana pada kesempatan ini kepala perwakilan BKKBN Sumatera Barat menyerahkan plakat kampung keluarga berkualitas kepada kepala perwakilan BKKBN Jambi. [isr]

 

Ikuti Kabapedia.com di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.