Kisah Cinta SHANTY DI CHINA dan Jhony, Akhir Manis Sebuah Pengorbanan (Bagian VII: Didenda Rp80 juta Karena Anak Kedua)

oleh -951 Dilihat
SHANTY DI CHINA dan Jhony saat tampil di podcast YouTube CURHAT BANG Denny Sumargo. [Foto: Tangkapan layar YouTube/CURHAT BANG Denny Sumargo]

Jakarta, Kabapedia.com – Setelah sang suami melewati masa kritis berhari-hari di Rumah Sakit seorang diri, kisah YouTuber SHANTY DI CHINA, Shanty, perempuan asal Indonesia yang tinggal di negara China masih diselimuti masa-sama sulit.

Jhoni mendapat perawatan medis akibat sakit jantung, hingga ditanam dua ring (cincin) di dadanya. Usai dinyatakan baikan, akhirnya pria China yang beristrikan orang Minang (Sumatra Barat) tersebut dibolehkan pulang.

Lalu bagaimana kelanjutan kisahnya, yuk simak ulasan Kabapedia.com dalam ‘Kisah Cinta SHANTY DI CHINA dan Jhony, Akhir Manis Sebuah Pengorbanan (Bagian VII: Didenda Rp80 juta Demi Anak kedua)’.

Baca Bagian I: Kisah Cinta SHANTY DI CHINA dan Jhony, Akhir Manis Sebuah Pengorbanan (Bagian I)

Baca Bagian II: Kisah Cinta SHANTY DI CHINA dan Jhony, Akhir Manis Sebuah Pengorbanan (Bagian II – Perjuangan Jhony)

Kesembuhan Jhoni membuat hati Shanty kembali ‘berbunga’. Kehidupannya kembali lengkap karena bisa menjalani hari-hari bersama putri dan suami tercinta kembali. Singkat cerita, setelah mendapatkan seorang putri, Shanty hamil anak kedua.

Sayangnya kabar bahagia ini ternyata menimbulkan persoalan baru. Beberapa hari sebelum lahiran, Shanty dan Jhony mendapat kabar tidak sedap dari pemerintah daerah setempat. Mereka terancam didenda sekitar Rp80 juta karena kehadiran anak kedua tersebut.

“Di sana itu, kita hanya boleh memiliki dua anak. Karena ini anak kedua jadi aku ngak ngasih tahu (pemerintah daerah), aku kira boleh karena ini anak kedua,” ujar Shanty.

Baca Bagian III: Kisah Cinta SHANTY DI CHINA dan Jhony, Akhir Manis Sebuah Pengorbanan (Bagian III – Cinta Jhony Diterima)

Baca Bagian IV: Kisah Cinta SHANTY DI CHINA dan Jhony, Akhir Manis Sebuah Pengorbanan (Bagian IV: Memeluk Islam dan Menikah)

Namun ketentuan tersebut tidak berlaku bagi Shanty, karena dia merupakan seorang warga asing. Meskipun Jhony merupakan warga negara China, namun pemerintah setempat tidak membolehkan sang istri yang tidak memiliki kewarganegaraan China, untuk memiliki anak lebih dari satu.

“Karena saya sudah lahiran dan sewaktu suami minta surat izin lahir mereka tidak mau kasih karena orang asing,” tutur Shanty.

Karena sudah terlanjur lahir, demi mendapatkan akta kelahiran Jhony akhirnya didenda 40 ribu Renminbi atau senilai Rp80 juta karena melakukan pelanggaran. Fakta tersebut tidak diterima Jhony sampai akhirnya dia melakukan protes.

“Ya saya proteslah, mengapa saya tidak boleh,” tegas Jhony.

Baca Bagian V: Kisah Cinta SHANTY DI CHINA dan Jhony, Akhir Manis Sebuah Pengorbanan (Bagian V: Dilema Meninggalkan Indonesia)

Baca Bagian VI: Kisah Cinta SHANTY DI CHINA dan Jhony, Akhir Manis Sebuah Pengorbanan (Bagian VI: Fase Mendebarkan Dalam Hidup)

Berkat protes yang dilakukan Jhony dan mediasi yang dilakukan dengan pejabat yang lebih tinggi, akhirnya tuntutan Jhony dikabulkan. Mereka pun akhirnya mendapatkan akta kelahiran sang anak tanpa harus membayar denda. Bersambung… [isr]

 

Ikuti Kabapedia.com di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.