Aceh, Kabapedia.com – Persiapan tim selancar ombak Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) untuk menghadapi babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 di Pantai Riting, Banda Aceh, mengalami kendala akibat angin kencang yang melanda kawasan tersebut. Pada sesi latihan yang digelar Kamis (5/9/2024), para atlet menghadapi tantangan angin kuat yang mengganggu stabilitas mereka di atas papan selancar.
Baca juga:
Ketua Umum Pengprov Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PSOI) Sumbar, Harry Algamar, mengonfirmasi kondisi ini. “Tim PSOI Sumbar datang lebih awal ke Banda Aceh untuk beradaptasi dengan ombak. Namun, angin kencang seperti badai dan arus yang deras membuat para atlet kesulitan berlatih secara maksimal,” ujarnya.
Meskipun demikian, Harry tetap optimistis bahwa empat peselancar andalan Sumbar, yaitu Dylan Wilcoxen dan Izrel Sababalat di kelompok putra serta Kya Jo Heuer dan Aura Zeflin di kelompok putri, siap tampil maksimal dan mempersembahkan medali untuk kontingen Sumatera Barat. Cabang selancar ini dijadwalkan mulai bertanding pada 10 September mendatang.
Untuk meningkatkan semangat para atlet, Harry menjelaskan bahwa pihaknya mengikutsertakan orang tua dari para peselancar. “Kehadiran orang tua diharapkan dapat menjadi motivasi tambahan bagi para atlet,” katanya.
Selain itu, PSOI Sumbar juga telah menyiapkan dapur umum untuk memenuhi kebutuhan konsumsi atlet dan rombongan secara mandiri. “Kami ingin memastikan para atlet tidak terlalu bergantung pada konsumsi yang disiapkan oleh panitia,” tambahnya.
Baca juga:
- Laga Perdana PON 2024: Bantai Gorontalo, Tim Sepak Bola Sumbar Raih Poin Penuh
- ABTI Sumbar Optimis Raih Medali Emas di PON Aceh-Sumut 2024
Dengan persiapan matang dan dukungan penuh, tim selancar ombak Sumatera Barat berharap dapat mengatasi tantangan cuaca dan membawa pulang prestasi gemilang di PON 2024. [isr]
Ikuti Google News dan KabaPadang dari Kabapedia Network