Kabapedia.com – Jepang, meski ekonominya stagnan selama lebih dari 30 tahun, memiliki masyarakat yang bahagia dengan harapan hidup tertinggi di dunia. Pendapatan mereka cukup untuk kebutuhan pokok tanpa harus berhutang. Hal serupa terjadi di Australia, di mana pekerjaan dengan standar hidup rendah hampir tidak ada. Bahkan pekerja konstruksi dan asisten rumah tangga dapat hidup nyaman.
Nah, pada ulasan kali ini kita akan membahas “Tips Hidup Sederhana Ala Orang Jepang“, yang tentunya terbebas dari pemikiran negatif atau No Overthinking. Yuk simak ulasan kali ini hingga selesai.
Baca juga:
- Timothy Ronald Bagikan Tips Mengumpulkan Rp100 Juta Pertama bagi Pelajar dan Mahasiswa
- Tips Meningkatkan Kualitas Hidup Jadi Lebih Baik
Kesenjangan pendapatan dapat diukur dengan koefisien Gini. Negara dengan koefisien Gini rendah, seperti Jepang dan Australia, menunjukkan kesenjangan yang relatif rendah. Di Indonesia, meski koefisien Gini masih tergolong rendah, masih banyak yang merasa sulit mencapai penghasilan yang layak. Kontras dengan negara seperti AS dan China yang kesenjangannya tinggi, terlihat dari banyaknya orang kaya di samping masyarakat miskin.
Pelajaran dari Jepang
Jepang menunjukkan bahwa dengan stagnasi ekonomi, kebahagiaan bisa dicapai dengan pemerataan kesejahteraan. Orang Jepang hidup sederhana dan bahagia karena tidak terobsesi dengan kekayaan. Mereka fokus pada pekerjaan yang mereka sukai, menjaga integritas, dan memiliki hobi yang membuat hidup mereka lebih seimbang.
Cara Hidup Bahagia Tanpa Ambisi Berlebihan
- Kerja Keras dengan Batasan: Pilih pekerjaan yang disukai dan lakukan dengan dedikasi tanpa harus memaksa diri.
- Miliki Hobi: Punya hobi bisa menjadi pelarian dari stres dan membuat hidup lebih berwarna.
- Jelajahi Tempat Baru: Traveling bisa memberikan perspektif baru dan menyegarkan pikiran.
Fenomena “Bailan” di China, di mana generasi muda memilih untuk menyerah karena merasa hidup tidak jelas, menjadi pelajaran bagi kita semua. Di Indonesia, meski ada tekanan sosial dan ekonomi, penting untuk menemukan keseimbangan antara ambisi dan kebahagiaan.
Kita bisa belajar dari Jepang dan Australia bahwa hidup bahagia tidak harus dengan mengejar kekayaan. Memiliki pekerjaan yang cukup, hobi, dan kesempatan untuk mengeksplorasi dunia bisa menjadi kunci kebahagiaan.
Baca juga:
- Death’s Game: Permainan Antara Hidup dan Mati
- Indonesia jadi Negara Paling Berkontribusi Terhadap Polusi Udara Global, Orang-orang Kehilangan hingga 6 Tahun Usia Hidup
Hidup sederhana dan tidak overthinking bukan berarti tidak memiliki tujuan, tetapi menemukan keseimbangan yang membuat kita bahagia. Belajarlah dari negara-negara dengan kesenjangan rendah dan temukan cara hidup yang paling cocok untuk Anda.
Nah untuk lebih memaknai arti hidup sederhana ada banya Anda bertanya pada diri sendiri: Hidup seperti apa yang Anda inginkan? Kota seperti apa yang ideal untuk Anda? Jawab pertanyaan ini dan mulailah perjalanan menuju hidup yang lebih bahagia dan seimbang. [isr]
Ikuti Google News dan berita Kabapedia Network di KabaPadang