Jakarta, Kabapedia.com – Saat ini ada banyak pilihan moda transportasi bus Angkutan Kota Antar Provinsi (AKAP). Termasuk untuk rute Jakarta-Padang atau sebaliknya yang saat ini semakin jadi primadona karena semakin beragamnya pilihan kelas atau pelayanan yang ditawarkan, seperti ulasan kita kali ini “Tiket Nyaris Sejuta! Seperti Apa Layanannya? Sleeper Bus Miyor Bekasi-Padang”.
Baca juga:
- Lima Kriteria Bus Mewah di Indonesia: Sasis Termasuk?
- Kerennya Bus Sleeper Pertama Trayek Jakarta – Sumbar!! Dibandrol Segini
“Selamat pagi, teman-teman! Pada pagi yang cerah ini, saya berada di Bekasi Timur. Jam menunjukkan pukul 06.30, dan saya akan naik bus menuju Sumatera Barat,” beber Andriawan Pratikto, salah satu YouTuber Busmania yang ikut merasakan langsung naik bus Jakarta menuju Ranah Minang atau Sumatra Barat (Sumbar).
Bagi Andriawan Pratikto ini adalah perjalanan pertamanya dengan bus ke Sumbar setelah tiga tahun. Kali ini dia memilih naik bus sleeper dari PO Miyor, yang berasal dari Sawahlunto, Sumbar.
“Mereka baru saja meluncurkan tiga layanan kelas dari Jabodetabek menuju Sumatera Barat,” ujar dia.
Bus Miyor menyediakan tiga kelas: kelas sleeper dengan 22 kursi, kelas kombi dengan 27 kursi, dan kelas dengan 30 kursi. Untuk perjalanan kali ini, Andriawan memilih kelas tertinggi, sleeper 22 seat, yang dianggap sebagai bus dengan pelayanan terbaik di Sumbar per Mei 2024.
“Saya sangat antusias memulai perjalanan ini setelah tiga tahun. Sumatera Barat adalah provinsi yang dikenal dengan keindahan alamnya yang luar biasa. Hadirnya bus Miyor di rute Jabodetabek-Sumatera Barat cukup menarik perhatian karena langsung menghadirkan unit-unit terbaru dan pengemudi berpengalaman, terutama saat momen arus mudik Lebaran,” ungkap dia.
Bus ini berangkat dari Bekasi Timur, titik yang sangat strategis untuk bus antar kota antar provinsi. Bekasi merupakan titik awal yang ideal sebelum memasuki Pelabuhan Merak, melewati beberapa terminal seperti Pulogebang, Kampung Rambutan, dan Lebak Bulus.
Setelah sarapan nasi kuning yang harganya Rp10.000, dia bersiap-siap untuk naik bus. Di depanku, bus Miyor bernama “Senopati” dengan bodi Jetbus 5 Dream Coach dari karoseri Adiputro, didukung sasis Mercedes-Benz OH 1626 terbaru yang dilengkapi suspensi udara. Kapasitas bus ini hanya 22 penumpang, masing-masing di bilik-bilik tidur seperti hotel kapsul berjalan.
“Sebelum berangkat, saya dan teman-teman menghubungi agen bus Miyor untuk mengamankan tempat duduk. Agen Bekasi Timur sangat responsif dan menginformasikan bahwa rutenya tidak masuk ke Padang, melainkan berakhir di Bukittinggi. Namun, karena kami berjumlah 14 orang, kami diantarkan sampai ke Padang. Tiket dapat dibayar melalui transfer dan diambil pada hari keberangkatan di agen Bekasi Timur.,” ujar YouTuber dengan 1,23 juta subscriber tersebut.
Setelah semua siap, Andriawan mulai perjalanan. Bus ini memiliki berbagai fasilitas seperti air mineral, snack, sandal hotel, dan toilet. Semua ini menambah kenyamanan perjalanan.
Di Terminal Pulogebang, bus ini berangkat tepat waktu pukul 11.41 WIB. Selanjutnya, bus menuju Jatiasih, Kampung Rambutan, dan terakhir Pondok Pinang untuk menjemput penumpang. Sepanjang perjalanan, Anda bisa menikmati snack dan minuman dari mini café di dalam bus.
Perjalanan ini terasa sangat nyaman dengan layanan premium yang disediakan Miyor. Meskipun harganya mendekati tiket pesawat, pengalaman dan kenyamanan yang ditawarkan membuatnya sebanding. Bus sleeper ini adalah pilihan tepat bagi penumpang yang ingin menikmati perjalanan panjang dengan kenyamanan maksimal.
Baca juga:
- Perang Bus Listrik di Busworld 2024: Mana yang Paling Canggih!! Ada dari Indonesia?
- Mengintip Mewahnya Bus Sleeper Avante H7 Priority Karoseri Tentrem
Dengan berbagai kemewahan dan pelayanan yang memadai, bus Miyor sleeper ini layak menjadi pilihan utama bagi penumpang yang ingin menikmati perjalanan dari Jabodetabek ke Sumatera Barat. Apakah Anda tertarik mencoba layanan ini? Selamat menikmati perjalanan Anda! [isr]
Ikuti Kabapedia.com di Google News dan berita lainnya Kabapedia Network di KabaPadang